Rosan Roeslani Jadi CdM Kontingen Indonesia di Olimpiade 2020

Rosan Roeslani, CdM Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2020. Foto: Dok. Kemenpora

Tujuh bulan sebelum gelaran Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan National Olympic Committee (NOC) Indonesia sudah mengumumkan siapa yang akan mengemban tugas sebagai Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia.

Berlokasi di media center Kemenpora pada Selasa (31/12/2019), Menpora Zainudin Amali yang ditemani Ketua Umum NOC, Raja Sapta Oktohari, menyampaikan bahwa Rosan Roeslani-lah yang akan menjalankan tugas sebagai CdM.

Zainudin menyebut bahwa penunjukan Rosan sudah didiskusikan bersama NOC sejak 26 Desember lalu. Rosan dianggap sebagai sosok yang tepat untuk mengemban tugas ini dengan dasar posisinya sebagai Ketua Pengurus Besar (PB) PABBSI (Persatuan Angkat Berat, Angkat Besi, dan Binaraga Seluruh Indonesia).

"Kami sudah menerima pengajuan dari NOC tentang nama yang akan memimpin kontingen Indonesia. Hanya ada satu nama, maka pemerintah sepakat pada 26 Desember sudah menandatangani surat tentang keputusan penunjukan CdM," kata Zainudin.

"Kami sudah bersepakat, Rosan Roeslani, Ketua (PB) Angkat Besi sebagai CdM. Salah satu penilaiannya adalah dari cabor yang sudah lolos ke Olimpiade 2020," ujar Okto --sapaan akrab Raja Sapta--melanjutkan.

Rosan P. Roeslani. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Angkat besi menjadi salah satu cabor yang berpotensi besar meloloskan atletnya ke Olimpiade tahun depan. Salah satunya adalah Eko Yuli Irawan. Selain Eko, ada beberapa atlet angkat besi yang punya peluang mentas di Tokyo seperti Windy Cantika Aisah dan Rahmat Erwin Abdullah.

"Pak Rosan pimpinan cabor yang akan juga dipertandingkan di Olimpiade, tanggung jawab lebih besar. Pengalaman Pak Rosan sudah banyak. Kita tahu kemampuan manajerial dia tak perlu diragukan lagi," jelas Zainudin.

Rosan, melalui tayangan video, mengaku antusias dan siap menjalankan tugas sebagai CdM kontingen 'Merah-Putih' untuk Olimpiade 2020. Ia akan segera bertemu dengan Kemenpora dan NOC untuk menyusun persiapan cabor-cabor.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kemenpora dan NOC menunjukkan saya sebagai CdM Olimpiade 2020, saya minta maaf tidak bisa hadir saat pengumuman. Saya akan segera bertemu NOC, Kemenpora, dan cabor untuk menyatukan visi misi agar bisa meraih hasil maksimal di Olimpiade 2020," kata Rosan.