SEA Games 2019: Penambahan Kontingen Mengakibatkan Defisit Anggaran

22 Oktober 2019 16:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo SEA Games 2019. Foto: 2019seagames.com Foto: Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Logo SEA Games 2019. Foto: 2019seagames.com Foto: Kumparan
ADVERTISEMENT
Kurang dari 50 hari menjelang perhelatan SEA Games 2019 Filipina dimulai, persiapan kontingen Indonesia justru menemui kendala. Adalah anggaran pemerintah yang dinilai kurang.
ADVERTISEMENT
Anggaran menjadi minim disebabkan karena ada penambahan jumlah kontingen Indonesia. Awalnya, pada pembukaan entry by name 7 Oktober lalu, Indonesia telah mendaftarkan 45 cabang olahraga (cabor).
Namun, berdasarkan hasil rapat yang berlangsung di MenkoPMK, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019), kontingen Indonesia bakal diisi 773 atlet dari 49 cabor. Jika termasuk ofisial di masing-masing cabor, besar kemungkinan kontingen akan dihuni 1.276 orang.
Harry Warganegara selaku Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia menyebut anggaran yang dibutuhkan dengan jumlah kontingen teranyar adalah sebesar Rp 64 miliar. Akan tetapi, dana yang disediakan oleh pemerintah hanya Rp 47 miliar.
"Total atlet yang terdaftar sebanyak 773 dengan komposisi ofisial 1 banding 2 ditambah lagi potensi ekstra ofisial 10%. Hal ini dikarenakan banyak ofisial yang berkaitan dengan tim medis dan lainnya. Jadi jika kami totalkan, jumlah keseluruhan kontingen Indonesia ini berjumlah 1.276 orang," kata Harry.
ADVERTISEMENT
"Dengan ini, yang bisa kami sampaikan bahwa alokasi pendanaan SEA Games adalah Rp 47 miliar dan ini hanya akan bisa dialokasikan untuk 800 orang. Kalau jumlah kontingen sebesar 1.276 atlet dan ofisial, maka dana yang dibutuhkan adalah Rp 64 miliar," tuturnya menambahkan.
"Saya menyarankan agar pemerintah menambahkan anggaran dan bila pemerintah sudah menyetujui hal ini, saya harapkan jumlah ini tetap bertahan di angka tersebut," ujarnya.
Chef de Mission (Cdm) Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2019, Harry Warganegara (Kiri), bersama Sesmenpora Gatot S. Dewo Broto. Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan
Menanggapi kondisi ini, Sekretaris Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto, menyebut anggaran yang sudah dialokasikan Kemenpora sejumlah Rp 47 miliar tak bisa ditambah.
Kendati begitu, Gatot menegaskan bahwa pihak Kemenpora dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) telah melakukan pertemuan intens untuk membahas efisiensi dana SEA Games 2019. Pada Jumat (25/10) mendatang, diharapkan sudah ditemukan solusi menyoal dana SEA Games 2019.
ADVERTISEMENT
"Ada selisih (anggaran), dana Kemenpora itu Rp 47 miliar untuk 800 atlet dan ofisial, sementara dari pihak KOI menargetkan Rp 64 miliar untuk sekitar 1.200 atlet dan ofisial. Tapi, perbedaan angka ini bukan menjadi persoalan atau perdebatan karena KOI memahami kondisi Kemenpora," kata Gatot kepada pewarta Selasa (22/10).
"Paling lambat Jumat ini jarak itu sudah bisa diperkecil. Pihak KOI juga bagus (responsnya) seandainya Kemenpora tak bisa menambahkan, mereka punya plan a dan plan b dalam konteks efisiensi anggaran. Saya kira tak ada masalah soal anggaran," pungkas Gatot.