Sejak Kalah dari Khabib, Conor McGregor Alami Perubahan Psikologis?

26 Januari 2021 16:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Conor McGregor. Foto: AFP/Kirill Kudryavtsev
zoom-in-whitePerbesar
Conor McGregor. Foto: AFP/Kirill Kudryavtsev
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Conor McGregor memang sudah biasa melontarkan komentar pedas dan mempertontonkan tingkah nyeleneh. Akan tetapi, dalam setidaknya setahun terakhir, dirinya dinilai agak 'aneh'.
ADVERTISEMENT
Ini bukan sejak sebelum duel kontra Dustin Poirier di UFC 257, bahkan sudah sejak jelang pertarungan melawan Donald Cerrone di UFC 246 pada Januari 2020. Pelatihnya, John Kavanagh, telah diperingati soal itu.
Sebagai informasi, duel vs Cerrone adalah duel pertama McGregor usai kekalahan dari Khabib Nurmagomedov. Sejak saat itu, orang-orang menilai McGregor mengalami perubahan sikap. Entah kenapa, ia terlihat lebih 'ramah'.
"Jelang duel vs Cerrone, saya meminta setiap 'psikolog' di planet bumi memperingatkan saya bahwa dia mengacau. [Ini] fakta bahwa dia menjabat tangan Cerrone dan [bersikap] baik pada wawancara dan konferensi pers, juga saat di timbangan," kata Kavanagh kepada Ariel Helwani dari ESPN, dikutip dari Sportskeeda.
Jelang pertandingan antara Khabib Nurmagomedov, Conor McGregor T-Mobile Arena pada 2018. Foto: Noah K. Murray-USA TODAY Sports via Reuters
"Semua orang memperingatkan saya. Jika ia kalah dari Cerrone, mereka akan bilang, 'Kami telah memperingatkanmu, dia harus menjadi that guy (McGregor yang sesungguhnya)'," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Faktanya, Conor McGregor menang. Ia menjatuhkan Cerrone dalam kurun waktu 40 detik. Namun kali ini, orang-orang yang mengatakan 'The Notorious' kacau tampaknya benar usai kekalahan dari Poirier.
"Kali ini tidak meleset, jadi tentu saja, prediksi semua orang sekarang benar. Jika tangan kiri yang goyah [Poirier] menjatuhkannya di [ronde] pertama, kita semua akan berkata, 'Oh, saya kira dia tidak perlu melakukan itu'," ujar Kavanagh.
Nyatanya, McGregor dihajar KO Poirier di ronde kedua. Tendangan di betis dan pukulan di wajah menyudahi perlawanan si petarung asal Irlandia.
Dustin Poirier saat menang pertandingan UFC 257 melawan Conor McGregor di Etihad Arena. Foto: Jeff Bottari/via USA TODAY Sports/REUTERS
Lantas, McGregor yang dikenal dengan sikap brengseknya itu menunjukkan sisi sportivitas. Mengenyahkan keangkuhan, ia menjabat tangan Poirier dan sedikit berbincang dengannya selepas duel.
Ya, McGregor kini memang terlihat lebih 'baik' dari sebelumnya, sejak kekalahan dari Khabib itu. Perlukah tren ini diteruskan?
ADVERTISEMENT
"Jadi, sekarang, Conor pasti bisa menekan tombol itu. Dia, seperti yang kita lihat, seperti yang dia katakan berkali-kali, dia sangat menghormati Dustin dan menghargai tingkat keahliannya, tetapi dia ingin melepaskan kepalanya. Tidak ada keraguan tentang itu," terang Kavanagh.
"Jadi, tidak, saya sama sekali tidak menyetujui [Conor McGregor harus bicara sampah]. Saya pikir, penting bagi beberapa orang untuk memiliki sikap seperti itu, tetapi Conor sangat menyukai permainan ini, dan dia dapat mengubahnya hidup dan mati seperti sakelar lampu pada tahap ini, jujur saja," tandasnya.
----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.