Sejarah 11 All Indonesian Final Ganda Putra, Herry IP Bisa Santai di Tribune
ADVERTISEMENT
Herry Iman Pierngadi (Herry IP ), pelatih ganda putra bulu tangkis Indonesia, berhasil mengantarkan dua pasang anak didiknya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, ke partai puncak All England 2022. Alhasil, ia bisa santai di tribune saat final digelar.
ADVERTISEMENT
Partai final yang mempertemukan sesama negara pastinya membuat pelatih tidak perlu lagi mendampingi atletnya di pojok lapangan. Begitu juga dengan Herry karena memang keduanya sama-sama mewakili negaranya, Indonesia (All Indonesian Final).
Partai final All England berakhir dengan kemenangan Bagas/Fikri dengan skor straight game 21-19 dan 21-13 di Birmingham Arena, Minggu (20/3) malam WIB. Nyatanya, hasil positif tersebut bukan kali pertama bagi Herry IP dan Asistennya, Aryono Miranat.
Ya, mereka seringkali menonton anak didiknya bertanding di tribune. Momen semacam itu mereka sering menyebutnya dengan istilah ‘ngopi santai’.
Ganda putra Indonesia memang sudah tidak diragukan lagi prestasinya. Tercatat, sejak 2017 di level BWF Super 300 sampai Super 1000, total 12 kali termasuk All England, kedua pelatih yang kerap disapa 'Naga Api' (Herry IP) dan 'Naga Air' (Aryono Minarat) itu duduk di tribune karena anak didiknya bertemu di partai final.
ADVERTISEMENT
kumparan merangkum kilas balik (flashback) final sesama ganda putra Indonesia (All Indonesian Final) di final turnamen bulu tangkis sejak 2017 sampai sebelum All England ini. Silakan disimak.
1) India Open 2017
Pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya berjumpa Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi di final India Open 2017. Marcus/Kevin menang dengan skor 21-11, 21-15 dalam turnamen level Superseries atau setara BWF Super 500 ini.
2) Australian Open 2018
Dua pasangan pelapis Berry Angriawan/Hardianto dan Wahyu Nayaka/Ade Yusuf berhasil ciptakan final sesama Indonesia di Australian Open 2018. Ajang BWF Super 300 tersebut dimenangi Berry/Hardi dengan skor 21-9, 9-21, 21-15.
3) Asian Games 2018
Pada ajang multievent olahraga paling bergengsi tingkat Asia ini, Indonesia berhasil ciptakan final sesama Indonesia yang mempertemukan Marcus/Kevin melawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Kala itu, Istora Senayan, Jakarta, menjadi saksi kemenangan The Minions atas Fajar/Rian dengan skor ketat 13-21, 21-18, 24-22 dan berhak atas medali emas Asian Games.
ADVERTISEMENT
4) Indonesia Masters 2019
5) Indonesia Open 2019
Laga final The Daddies vs The Minions kembali berlanjut di Indonesia Open pada tahun yang sama. Turnamen Super 1000 itu dijuarai oleh Marcus/Kevin usai taklukkan Hendra/Ahsan dengan skor 21-19, 21-16.
6) Japan Open 2019
ADVERTISEMENT
Belum sepekan setelah Indonesia Open 2019, final sesama ganda putra Indonesia, Marcus/Kevin vs Ahsan/Hendra, kembali tersaji. Di turnamen berlevel Super 750 ini, The Minions menang dengan skor ketat, yaitu 21-18, 23-21.
7) China Open 2019
Dari Jepang ke China, Marcus/Kevin masih bertemu dengan Ahsan/Hendra. Pada final China Open, yang notabene turnamen BWF Super 1000, The Minions menang lagi, kali ini skornya 21–18, 17–21, 21–15.
ADVERTISEMENT
8) Denmark Open 2019
Marcus/Kevin kembali bertemu dengan Ahsan/Hendra saat final di turnamen Eropa, tepatnya Denmark Open 2019. Pada partai final BWF Super 750 ini, The Minions kembali taklukkan The Daddies untuk ke-5 kalinya pada tahun yang sama dengan skor 21–14, 21–13.
9) Indonesia Masters 2020
The Minions dan The Daddies kembali guncang Istora usai kembali jajaki partai final Indonesia Masters 2020. Pertemuan antara dua pasangan ini kembali dimenangkan oleh Marcus/Kevin dengan skor 21-15, 21-16.
10) Spain Masters 2021
Lama tak ada laga akibat COVID-19, pasangan muda Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan dan Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil ciptakan final sesama Indonesia di Spain Masters 2021. Dalam final turnamen berlevel BWF Super 300 itu, Pram/Yere menang 21-15, 18-21, 21-14.
ADVERTISEMENT
11) Hylo Open 2021
Penulis: Muhamad Sayefullah