Sejarah 11 All Indonesian Final Ganda Putra, Herry IP Bisa Santai di Tribune

21 Maret 2022 20:48 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganda putra Indonesia Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri juara England 2022 usai mengalahkan Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan di Utilita Arena Birmingham, Inggris. Foto: Mikael Ropars/Badmintonphoto/BWF
zoom-in-whitePerbesar
Ganda putra Indonesia Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri juara England 2022 usai mengalahkan Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan di Utilita Arena Birmingham, Inggris. Foto: Mikael Ropars/Badmintonphoto/BWF
ADVERTISEMENT
Herry Iman Pierngadi (Herry IP), pelatih ganda putra bulu tangkis Indonesia, berhasil mengantarkan dua pasang anak didiknya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, ke partai puncak All England 2022. Alhasil, ia bisa santai di tribune saat final digelar.
ADVERTISEMENT
Partai final yang mempertemukan sesama negara pastinya membuat pelatih tidak perlu lagi mendampingi atletnya di pojok lapangan. Begitu juga dengan Herry karena memang keduanya sama-sama mewakili negaranya, Indonesia (All Indonesian Final).
Partai final All England berakhir dengan kemenangan Bagas/Fikri dengan skor straight game 21-19 dan 21-13 di Birmingham Arena, Minggu (20/3) malam WIB. Nyatanya, hasil positif tersebut bukan kali pertama bagi Herry IP dan Asistennya, Aryono Miranat.
Ya, mereka seringkali menonton anak didiknya bertanding di tribune. Momen semacam itu mereka sering menyebutnya dengan istilah ‘ngopi santai’.
Ganda putra Indonesia Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri juara England 2022 usai mengalahkan Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan di Utilita Arena Birmingham, Inggris. Foto: Mikael Ropars/Badmintonphoto/BWF
Ganda putra Indonesia memang sudah tidak diragukan lagi prestasinya. Tercatat, sejak 2017 di level BWF Super 300 sampai Super 1000, total 12 kali termasuk All England, kedua pelatih yang kerap disapa 'Naga Api' (Herry IP) dan 'Naga Air' (Aryono Minarat) itu duduk di tribune karena anak didiknya bertemu di partai final.
ADVERTISEMENT
kumparan merangkum kilas balik (flashback) final sesama ganda putra Indonesia (All Indonesian Final) di final turnamen bulu tangkis sejak 2017 sampai sebelum All England ini. Silakan disimak.
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi. Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan

1) India Open 2017

Pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya berjumpa Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi di final India Open 2017. Marcus/Kevin menang dengan skor 21-11, 21-15 dalam turnamen level Superseries atau setara BWF Super 500 ini.

2) Australian Open 2018

Dua pasangan pelapis Berry Angriawan/Hardianto dan Wahyu Nayaka/Ade Yusuf berhasil ciptakan final sesama Indonesia di Australian Open 2018. Ajang BWF Super 300 tersebut dimenangi Berry/Hardi dengan skor 21-9, 9-21, 21-15.

3) Asian Games 2018

Atlet bulu tangkis asal Indonesia, Kevin dan Marcus, menjuarai cabang olahraga bulu tangkis ganda putra di ajang Asian Games 2018, Jakarta (28/08/2018) Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Pada ajang multievent olahraga paling bergengsi tingkat Asia ini, Indonesia berhasil ciptakan final sesama Indonesia yang mempertemukan Marcus/Kevin melawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Kala itu, Istora Senayan, Jakarta, menjadi saksi kemenangan The Minions atas Fajar/Rian dengan skor ketat 13-21, 21-18, 24-22 dan berhak atas medali emas Asian Games.
ADVERTISEMENT

4) Indonesia Masters 2019

Marcus/Kevin kembali hadapi wakil Indonesia lainnya, kali ini giliran Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Indonesia Masters 2019. Pertemuan di turnamen berlevel Super 500 ini berakhir dengan kemenangan straight game Marcus/Kevin dengan skor 21-17, 21-11.

5) Indonesia Open 2019

Laga final The Daddies vs The Minions kembali berlanjut di Indonesia Open pada tahun yang sama. Turnamen Super 1000 itu dijuarai oleh Marcus/Kevin usai taklukkan Hendra/Ahsan dengan skor 21-19, 21-16.
Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Ferinaldi Gideon dan Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan usai bertanding di Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

6) Japan Open 2019

ADVERTISEMENT
Belum sepekan setelah Indonesia Open 2019, final sesama ganda putra Indonesia, Marcus/Kevin vs Ahsan/Hendra, kembali tersaji. Di turnamen berlevel Super 750 ini, The Minions menang dengan skor ketat, yaitu 21-18, 23-21.

7) China Open 2019

Dari Jepang ke China, Marcus/Kevin masih bertemu dengan Ahsan/Hendra. Pada final China Open, yang notabene turnamen BWF Super 1000, The Minions menang lagi, kali ini skornya 21–18, 17–21, 21–15.
ADVERTISEMENT

8) Denmark Open 2019

Pasangan Ganda Putra Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, bersua Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di laga pemungkas Denmark Open 2019. Foto: Dok: PBSI
Marcus/Kevin kembali bertemu dengan Ahsan/Hendra saat final di turnamen Eropa, tepatnya Denmark Open 2019. Pada partai final BWF Super 750 ini, The Minions kembali taklukkan The Daddies untuk ke-5 kalinya pada tahun yang sama dengan skor 21–14, 21–13.

9) Indonesia Masters 2020

The Minions dan The Daddies kembali guncang Istora usai kembali jajaki partai final Indonesia Masters 2020. Pertemuan antara dua pasangan ini kembali dimenangkan oleh Marcus/Kevin dengan skor 21-15, 21-16.

10) Spain Masters 2021

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, juara Spain Masters 2021. Foto: BWF
Lama tak ada laga akibat COVID-19, pasangan muda Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan dan Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil ciptakan final sesama Indonesia di Spain Masters 2021. Dalam final turnamen berlevel BWF Super 300 itu, Pram/Yere menang 21-15, 18-21, 21-14.
ADVERTISEMENT

11) Hylo Open 2021

Marcus Gideon/Kevin Sanjaya kembali jajaki final sesama Indonesia, tetapi kali ini tidak bertemu Ahsan/Hendra, melainkan The Babies, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Marcus/Kevin taklukkan pasangan Juara Dunia Junior 2019 tersebut dengan skor 21-14, 21-19.
Penulis: Muhamad Sayefullah