Sekjen KOI Sayangkan Asian Games 2022 Ditunda: Atlet RI Sudah Semangat
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Olimpiade Indonesia (KOI ), Ferry J. Kono, menyayangkan ditundanya Asian Games 2022 di China. Menurutnya, para atlet RI dari lintas cabang olahraga sudah bersemangat untuk menghadapi pesta olahraga Asia itu.
Seiring meredanya pandemi COVID-19, ajang-ajang olahraga tingkat nasional seperti PON 2021 di Papua dan tingkat Asia Tenggara seperti SEA Games di Vietnam pada tahun ini sudah bisa dihelat. Setelahnya, atlet-atlet Indonesia siap unjuk gigi di Asian Games 2022. Namun kini, ajang di China itu harus ditunda.
"Bukan cuma Asian Games, tetapi juga Asian Youth Games harus ditunda. Jadi, dua ajang besar itu harus ditunda. Artinya, atlet-atlet kita yang sudah semangat lagi setelah PON dan SEA Games terpaksa harus bersabar lagi," katanya kepada kumparan, Sabtu (7/5).
Meski begitu, Ferry bisa memahami kebijakan Pemerintah China. Mereka tidak mau ambil risiko.
ADVERTISEMENT
"Kami memahami keputusan Pemerintah China ketika kebijakan ini diambil karena mereka memang menerapkan zero risk. Walau dibanding beberapa negara, tingkat penularan di sana masih puluhan, pemerintah di sana tak mau kecolongan," ujar Ferry lagi.
"Kami sangat sayangkan, tetapi kami memahami penuh kebijakan Pemerintah China karena ini terkait protokol kesehatan di negara mereka," tandasnya.
Asian Games 2022 semestinya digelar di Hangzhou, China, pada 10-25 September mendatang. Namun akhirnya, pada Jumat (6/5), gelaran pesta olahraga Asia itu diputuskan resmi ditunda.
Menurut laporan Reuters, Asian Games 2022 akan ditunda hingga 2023 karena situasi COVID-19. Hal itu dikonfirmasi oleh Randhir Singh selaku penjabat Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA).
Menurut laporan AFP, kota tuan rumah, Hangzhou, terletak kurang dari 200 kilometer (120 mil) dari kota terbesar di negara itu, Shanghai. Kondisinya sekarang, Shanghai telah mengalami lockdown selama berminggu-minggu akibat COVID-19.
ADVERTISEMENT
Menurut Our World in Data, kasus COVID-19 terkonfirmasi di China pada 6 Mei 2022 ada sebanyak 11.678 kasus. Memang, sebelumnya, kasus di China sempat melonjak di tahun 2022.
Kasus tertinggi di China pada 2022 terjadi pada 15 April, yakni 53.345 kasus. Pada bulan ini, kasus tertinggi terlihat pada 1 Mei, yakni ada 50.507 kasus.
