Selamat, AS Monaco Jadi Kampiun Ligue 1 2016/17!

18 Mei 2017 6:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Monaco jadi kampiun Ligue 1 2016/17. (Foto: Reuters/Jean-Pierre Amet)
Musim 2012/13 ketika berhasil menjadi kampiun Ligue 2, AS Monaco datang menatap Ligue 1 dengan optimistis. Di bawah kepemilikan miliuner Rusia, Dmitry Rybolovlev, Monaco berambisi bangkit dan menargetkan bisa bersaing di papan atas Ligue 1. Benar saja, musim pertama pasca-kembali ke Ligue 1, Monaco sudah berhasil menjadi runner-up di akhir musim.
ADVERTISEMENT
Namun musim berikutnya, situasi sedikit berubah. Monaco yang langsung mendapat hasil instan karena gila-gilaan dalam melakukan transfer, bernafas sejenak. Ryblovlev tak ingin prestasi yang diraih dengan menghambur-hamburkan uang hanya sekadar lewat. Oleh karena itu, ia lebih memilih memugar Monaco, membangun tim dengan pemain-pemain muda yang kelak mampu menjadi bintang dan membawa Les Monégasques berprestasi.
Dimulai sejak musim 2014/15, bibit-bibit muda mulai memenuhi Stade Louis II. Musim berikutnya, pemuda-pemuda yang datang, serta yang dipromosikan dari tim junior, lebih banyak lagi. Disamping itu, pemain-pemain senior yang menjadi fondasi Monaco pada musim-musim sebelumnya dipersilakan pergi ke klub-klub yang lebih besar.
Ryblovlev tak takut proyeknya tak berhasil kala itu. Begitu juga dengan sang pelatih, Leonardo Jardim, yang santai-santai saja dengan skuat yang mulai berubah. Dari yang tadinya dipenuhi pemain-pemain senior, kini dipenuhi anak-anak muda ingusan, minim pengalaman. Menjalani musim-musim dengan hanya berada di urutan tiga, bibit-bibit muda itu akhirnya mekar dan berbunga pada musim ini.
ADVERTISEMENT
Kepercayaan dan keputusan Ryblovlev terbukti benar. Begitu juga dengan kesabaran Jardim. Anak-anak muda ingusan itu akhirnya mampu menjadi matang, menghasilkan skuat yang sangat berbahaya dan begitu kuat. Apalagi dengan ditambah nama-nama senior macam Radamel Falcao, Joao Moutinho, hingga Danijel Subasic.
Pada Kamis (18/5) dini hari WIB, atau Rabu (17/5) malam di Stade Louis II yang tengah dalam cuaca cerah, anak-anak muda itu berhasil meraih gelar Ligue 1. Ya, dengan berisikan nama-nama muda seperti Bernardo Silva, Fabinho, Tiemoue Bakayoko, Djibril Sidibe, dan tentu saja sang bintang, Kylian Mbappe, Monaco berhasil menjadi kampiun Ligue 1, sekaligus merupakan gelar kedelapan Monaco.
Monaco berhasil memutuskan dominasi Paris Saint-Germain (PSG) yang dalam lima musim terakhir tak pernah berhenti menjadi kampiun Ligue 1. Gelar pertama setelah terakhir kali mereka dapatkan pada musim 1999/00 itu diraih setelah berhasil mengalahkan Saint-Etienne dengan skor 2-0. Mbappe dan Valere Germain yang menjadi pencetak gol kemenangan Les Monégasques di laga tersebut.
ADVERTISEMENT
Dengan kemenangan itu dan Ligue 1 yang tinggal menyisakan satu laga lagi, poin 92 milik Monaco tak akan mampu dikejar PSG yang berada di urutan kedua dengan poin 86. Gelar juara ini jelas ditunggu-tunggu Monaco. Apalagi sejak awal musim, mereka memang sudah berhasil merangsek ke papan atas dan sejak tahun baru, mereka sudah nyaman berada di posisi puncak --walau beberapa kali mendapat "gangguan" dari PSG dan Nice.
Menariknya, Monaco juga keluar sebagai juara dengan catatan yang begitu gemilang. Mereka adalah tim yang paling produktif di Ligue 1 dengan torehan 104 gol. Juga menjadi tim dengan jumlah kebobolan tersedikit kedua dengan hanya kebobolan 29 kali dari 37 pertandingan yang telah dilakoni. Monaco pun hanya tiga kali kalah musim ini.
ADVERTISEMENT
Menariknya tiga kekalahan Monaco itu diraih pada tahun lalu dan artinya, di 2017 ini mereka sama sekali belum terkalahkan. Ada 19 laga yang dijalani Monaco tanpa kalah. Bahkan dalam 11 laga terakhir --atau sejak 25 Februari sampai saat ini-- mereka selalu berhasil meraih kemenangan. Karenanya, dengan konsistensi dan kegemilangan yang mereka miliki, trofi Ligue 1 memang pantas mereka dapatkan.
Dengan melirik skuat Monaco yang didominasi pemain muda dan begitu potensial, jalan menuju kesuksesan yang lebih besar sudah mulai terbuka. Selamat, Monaco!