Jakarta Pertamina Fastron dan Jakarta Pertamina Pertamax

Sepak Terjang Tim Putra Jakarta Pertamina di Sejarah Proliga

11 Februari 2023 21:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jakarta Pertamina Fastron dan Jakarta Pertamina Pertamax berlaga di Proliga 2023.  Foto: Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
Jakarta Pertamina Fastron dan Jakarta Pertamina Pertamax berlaga di Proliga 2023. Foto: Pertamina
Eksistensi tim voli putra Jakarta Pertamina Energi telah menghiasi sejarah Proliga. Tim bentukan perusahaan BUMN yang bergerak di bidang minyak dan gas ini tercatat mampu memberi perlawanan yang apik, meski baru mengantongi satu titel juara.
Pertamina mendirikan tim voli putra dan putri pada 2012. Mereka menyatakan inisiatif tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap kemajuan cabang olahraga voli di Indonesia.
Sejak terbentuk hingga sekarang, tim voli putra Jakarta Pertamina Energi sudah 7 kali masuk 3 besar di akhir musim. Pada musim perdana, mereka langsung meraih predikat juara ketiga usai mengalahkan tim Bank Sumsel dengan skor 3-1 (25-22, 25-18, 21-25, 25-20).
Salah satu pemain kunci Jakarta Pertamina di Proliga 2012 adalah Didi Irwandi, yang akhirnya dinobatkan sebagai Setter Terbaik. Selain itu, pemain asing mereka, Douglas Duarte asal Brasil dan Ryan Jay Owens asal Amerika Serikat, juga memegang peran krusial. Masing-masing meraih predikat Blocker Terbaik dan Top Scorer di akhir musim.
Jakarta Pertamina Pertamax di Proliga 2023. Foto: Facebook/@jpevolley
Kesempatan emas pertama untuk meraih titel perdana Proliga hadir pada edisi 2014. Kala itu, mereka sukses menembus babak final, tetapi dikalahkan Surabaya Samator dengan skor 0-3 (20-25, 22-25, 14-25). Mereka gagal mengawinkan gelar karena di sisi lain tim putri Pertamina menjadi juara.
Namun setidaknya, ada 2 pemain Jakarta Pertamina yang kala itu meraih gelar individual Proliga 2014. Mereka adalah Ayip Rizal (Server Terbaik) dan Sigit Ardian (Spiker Terbaik).
Akhirnya, gelar juara yang diidam-idamkan itu baru berhasil diraih pada 2017. Pada final Proliga, tim putra Jakarta Pertamina Energi sukses menumbangkan Palembang Bank Sumsel Babel dengan skor 3-0 (26–24, 25–15, 25–12).
Sejumlah pemain mereka juga sukses menyabet titel individu: Aleksandar Minic (Top Scorer), Agung Seganti (Spiker Terbaik), Gunawan Saputra (Blocker Terbaik), dan Regan Hood Scott (Server Terbaik).
Jakarta Pertamina Pertamax di Proliga 2023. Foto: Facebook/@jpevolley
Pada Proliga 2023, tim yang kini memakai nama Jakarta Pertamina Pertamax diharapkan bisa kembali juara. Mereka kembali diperkuat Minic dan juga pemain asing lainnya, Yoendri Kindelan Alvarez asal Kuba. Untuk pemain lokal, ada yang berasal dari klub di Yogyakarta, Bandung, Bali, dan TNI AL.
Puthut Marhaento mengisi kursi pelatih Jakarta Pertamina Pertamax di Proliga 2023. Ia pernah memberikan titel juara pada musim 2017, saat tim voli putra ini masih bernama Jakarta Pertamina Energi.
"Saya optimistis, dengan persiapan yang matang, tim putra dan putri akan menunjukkan performa terbaiknya untuk mampu bersaing dengan tim yang lain," ujar Direktur SDM PT Pertamina (Persero), Erry Sugiharto, dalam keterangan resminya awal tahun 2023.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten