Seri Pemungkas 76 Indonesian Downhill 2022 Dihelat di Ternadi Bike Park

Aksi pebalap sepeda downhill di Ternadi Bike Park, Kudus, Jawa Tengah. Foto: 76 Indonesian Downhill

76 Indonesian Downhill 2022 akan memasuki seri pemungkas pada 10-11 Desember mendatang. Adalah Ternadi Bike Park, Kudus, Jawa Tengah, yang menjadi trek balap sepeda gunung tersebut.

Ternadi Bike Park berada di kaki Gunung Muria dengan panjang trek 2,3 kilometer dan lebar trek 1,5 meter. Trek tersebut sudah terdaftar dalam Union Cycliste Internationale (UCI) kategori C1.

Artinya, Ternadi Bike Park adalah sirkuit dengan obstacle paling ekstrem dari sisi elevasi (ketinggian) maupun segi lintasan bagi para pembalap. Salah satu obstacle yang paling ganas adalah rock garden di akhir lintasan.

Agnes Wuisan selaku perwakilan 76 Rider mengungkapkan trek yang berada di ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut itu akan memberikan tantangan bagi seluruh peserta.

Aksi pebalap sepeda downhill di Ternadi Bike Park, Kudus, Jawa Tengah. Foto: 76 Indonesian Downhill

“Ternadi Bike Park akan kembali menjadi saksi serunya kompetisi 76 Indonesian Downhill seri kedua di Kudus. Dengan lintasan menantang dan trek yang curam, Ternadi Bike Park nantinya akan menambah ketat persaingan para downhiller untuk merebut gelar juara,” kata Agnes dalam pernyataan resmi.

Masuk dalam kategori C1, para pembalap yang berkompetisi d Ternadi Bike Park nantinya juga akan mendapatkan poin internasional. Khoiful Mukhib selaku salah satu pembalap 76 Rider membenarkan soal tantangan di lintasan tersebut.

"Sirkuit Ternadi, jika dibandingkan dengan yang lain tentu sangat berbeda, terlebih dari segi lintasan. Di sini high speed atau laju sepedanya selalu lebih kencang dan menantang," tutur Mukhib.

Aksi pebalap sepeda downhill di Ternadi Bike Park, Kudus, Jawa Tengah. Foto: 76 Indonesian Downhill

"Ditambah obstacle seperti drop, rock garden, double jump, dan table top. Hal ini tentu sangat menantang bagi riders, khususnya di kelas junior dan men elite,” sambungnya.

Pengelola Ternadi Bike Park, Sudarmono, menjamin keamanan sirkuit tersebut karena sudah sesuai dengan standar internasional. Sampai saat ini, belum ada kecelakaan yang berakibat fatal.

“Pengamanan di titik start termasuk jalan loading dan tingkat kecuraman dirancang mengikuti standar keselamatan internasional. Sehingga sampai saat ini tingkat kecelakaan sangat minim dan tidak berakibat fatal,” ungkap Sudarmono.