Sesmenpora Serahkan ke Presiden soal Perubahan Nomenklatur Kemenpora

Sesmenpora, Gatot S. Dewa Broto. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Isu perubahan nomenklatur kementerian di periode kedua kepemimpinan Presiden Joko Widodo berembus kencang belakangan ini.

Mantan Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin, mengatakan pada Senin (21/10/2019) bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) adalah salah satu kementerian yang berpotensi mengalami perubahan.

Kabar ini diperkuat dengan pernyataan Ketua DPR RI, Puan Maharani, usai menggelar rapat konsultasi bersama Jokowi. Disebutkan bahwa salah satu agenda rapat adalah pembahasan soal perubahan nomenklatur kementerian/lembaga.

"Beliau [Jokowi] menyampaikan bahwa akan ada perubahan 4 nomenklatur dari kementerian/lembaga," kata Puan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (21/10).

Sekertaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot Sulistiantoro Dewa Broto. Fanny Kusumawardhani/kumparan

Menanggapi kabar perubahan yang besar kemungkinan terjadi di tubuh Kemenpora, Gatot S Dewa Broto selaku Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), mengaku sudah mendengar isu ini sejak sebulan lalu.

Namun, Gatot menegaskan sampai hari ini pihak Kemenpora belum mendapat kabar atau perintah langsung dari pemerintah terkait perubahan nomenklatur kementerian.

"Isu itu sudah saya dengar sejak lama, ya, awalnya sekitar bulan September. Namun, sejauh ini belum ada perintah dari Istana atau kementerian terkait," kata Gatot saat ditemui di Kantor Kemenpora, Selasa (22/10).

"Selama belum ada perintah dari Plt Menpora [Hanif Dhakiri], kami tetap running [menjalankan tugas] seperti biasa karena semua itu adalah ranah presiden dan para pembantu presiden yang langsung membidangi masalah tersebut," tambahnya.

Gatot juga enggan berkomentar lebih jauh tentang siapa yang bakal ditunjuk menjadi Menpora dan kemungkinan perubahan struktur yang terjadi di tubuh Kemenpora jika Jokowi benar melakukan perubahan nomenklatur kementerian.

"Kami tidak ingin berandai-andai [soal perubahan struktur] karena belum ada perintah. Saya juga tidak tahu [soal calon menpora], itu 'kan ranahnya presiden," ujar Gatot.

Lebih lanjut Gatot menuturkan bahwa Kemenpora saat ini tengah fokus membahas persiapan SEA Games 2019 di Filipina 30 November-11 Desember, bersama Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

"Kami dua hari terakhir ini ada rapat teknis tentang persiapan kontingen (Indonesia) untuk di SEA Games Filipina. Sekjen KOI dan Chef de Mission (CdM) juga hadir bersama perwakilan Kementerian Luar Negeri," pungkasnya.