Shesar Rhustavito Harap Tak Perlu Main Lawan India, Ingin RI Menang Cepat
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Shesar bukannya tak ingin membela 'Merah Putih' di panggung dunia. Ia sendiri mengaku siap jika diturunkan lagi, namun pebulu tangkis 28 tahun itu berharap Indonesia bisa menang cepat atas India.
“Saya berharap bisa tampil maksimal jika dipanggil lagi. Saya akan siap, tetapi saya lebih suka kami menyelesaikan pertandingan lebih awal dan saya tidak bermain," kata Shesar dikutip dari laman resmi BWF.
Indonesia berhasil melaju ke partai final usai mengandaskan perlawanan Jepang pada Jumat (13/5) malam WIB. Shesar menjadi penentu kemenangan 'Merah Putih' di Impact Arena, Bangkok, Thailand.
Anthony Ginting dan duet Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya membuka keunggulan. Namun, Jonatan Christie dan Fajar Alfian/Rian Ardianto kemudian menelan kekalahan.
Alhasil, Shesar yang menjadi penentu apakah Indonesia bisa lolos ke final. Ia pun mampu mengalahkan Kodai Naraoka dalam dua gim langsung dengan skor 21-17 dan 21-11.
ADVERTISEMENT
Bagi Shesar, ia tak masalah harus membawa nasib Indonesia di pundaknya karena ia telah menyiapkan mentalnya sebagai pemain terakhir. Pebulu tangkis peringkat 24 dunia itu juga menyebut kemenangan atas Naraoka jadi momen terbaik dalam kariernya.
"Ini adalah momen terbaik dalam karier saya. Saya akan mengingat poin kemenangan ini selamanya," tutur Shesar.
"Saya bersyukur bisa memberikan kemenangan. Saya harus menunggu lima jam, tetapi saya siap secara mental untuk memainkan partai penentuan dan bermain habis-habisan."
"Saya bangga karena ini merupakan pencapaian yang sangat penting bagi Indonesia. Saya menantikan final," lanjutnya.
Indonesia dan India sudah bertemu sebanyak dua kali dalam gelaran Piala Thomas. 'Merah Putih' punya rekor ciamik, yakni belum terkalahkan dalam dua pertemuan tersebut.
ADVERTISEMENT