Sirkuit Buriram: Awalnya Dianggap Membosankan, Kini Diwaspadai

3 Oktober 2019 17:54 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
,MotoGP Thailand 2018. Foto: LILLIAN SUWANRUMPHA / AFP
zoom-in-whitePerbesar
,MotoGP Thailand 2018. Foto: LILLIAN SUWANRUMPHA / AFP
ADVERTISEMENT
Musim 2019 menjadi kali kedua digelarnya MotoGP Thailand. Tentu termasuk Moto2 dan Moto3. Sebenarnya Sirkuit Internasional Chang atau biasa disebut Sirkuit Buriram dibuka sejak 2014.
ADVERTISEMENT
Namun, kesepakatan kerja sama antara Otoritas Olahraga Thailand (SAT) dengan Dorna sebagai penyelenggara MotoGP baru didapat pada September 2017.
Itulah sebabnya, balapan elite ini baru digelar pada 2018. GP Thailand ditunjuk sebagai seri ke-15 pada musim 2018 dan 2019.
Meski baru, sirkuit sepanjang 4,554 kilometer ini memiliki karakter unik. Sirkuitnya terdiri dari tiga trek lurus yang panjangnya mencapai 1.000 meter dan 12 tikungan. Nah, keunikannya ada di tiga lintasan lurus ini.
Bila diperhatikan, ketiga lintasan lurus ini terletak di antara tikungan 1 dan tikungan 3, antara tikungan 3 dan tikungan 4, serta antara tikungan 12 dan tikungan 1.
MotoGP Thailand 2018. Foto: LILLIAN SUWANRUMPHA / AFP
Jaraknya yang berdekatan tersebut membuat kebanyakan pebalap berpikir bahwa trek tersebut merupakan lintasan kencang yang membuat mereka dapat menggeber motor dengan kecepatan maksimal.
ADVERTISEMENT
Anggapan tinggal anggapan. Pada uji coba pertama pada Februari 2018, sejumlah pebalap justru menyimpulkan bahwa sirkuit ini seperti trek yang sangat lambat. Valentino Rossi yang awalnya menyebut membalap di sirkuit ini bakal membosankan ikut mengoreksi pendapatnya.
Menurut Rossi, area yang paling mudah untuk menyalip lawan adalah tikungan 3, sementara tikungan lain cenderung sulit karena lebih sempit.
Kalau kondisinya seperti ini, para pebalap mesti jeli betul untuk memilih line. Salah perhitungan sedikit, ya, bisa celaka.
Trek lurus yang panjang itu juga dianggap sebagai area krusial. Lintasan ini justru digunakan untuk melancarkan serangan balik. Ambil contoh pada gelaran perdananya pada 2018.
Rossi memulai balapan dengan meyakinkan. Pebalap asal Italia itu berhasil menyalip perebut pole position, Marquez, di tikungan 3 pada lap pertama. Marquez masih ketiban apes. Dovizioso ikut menyalip sehingga ia merosot ke posisi tiga di lintasan lurus antara tikungan 3 dan tikungan 4.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, balapan ini menjadi duel antara Marquez dan Dovizioso. Untuk beberapa saat, Dovizioso terlihat berpeluang menutup balapan dengan podium puncak.
Namun, pada akhirnya Marquez berhasil menyalip Dovizioso di trek lurus terakhir. Serangan balik itu berbuah manis. Marquez menorehkan sejarah sebagai pebalap MotoGP pertama yang menjadi pemenang di GP Thailand.
Duel sengit bukannya tidak mungkin bakal muncul lagi di balapan musim ini. Lagi pula, ini menjadi seri ke-15 dari 19 seri MotoGP 2019. Para pebalap melaju makin kencang, garis finis musim 2019 sudah di depan mata.
*** MotoGP Thailand 2019 digelar di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, pada Minggu (6/10/2019). Sesi balapan dimulai pada 14.00 WIB.