Sirkuit Mandalika Batal Gelar GT World Challenge Asia

Sirkuit Internasional Mandalika di Lombok Tengah, NTB. Foto: Bay Ismoyo/AFP

Sirkuit Mandalika batal menjadi venue balapan mobil touring, GT World Challenge Asia 2022. Adapun, pembatalan tersebut karena masalah homologasi.

Pembatalan tersebut dikonfirmasi langsung oleh SRO Motorsports Group selaku pihak penyelenggara, Kamis (4/8). SRO merasa modifikasi yang diperlukan tidak akan terpenuhi hingga jadwal balapan datang.

Sirkuit Mandalika sendiri mendapatkan status kelas FIM A. Sirkuit yang terletak di Kabupaten Lombok Tengah tersebut sebelumnya telah menggelar World Superbike dan MotoGP.

Suasana proyek Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB. Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Benjamin Franassovici selaku Championship Direktur menyayangkan pembatalan ini. Pasalnya, Sirkuit Mandalika sudah diumumkan sebagai salah satu seri GT World Challenge Asia pada Desember lalu.

“Ini adalah situasi yang sangat disayangkan dan tentu saja tidak pernah kami bayangkan ketika kalender diumumkan Desember lal," ungkap Franassovici dikutip dari laman resmi.

"Kami telah mengetahui masalah homologasi selama beberapa waktu dan telah mencoba mencari solusi yang memungkinkan kami untuk mengunjungi Mandalika sesuai rencana atau menunda debut Indonesia kami selama sebulan.

"Namun, dan setelah kehabisan semua kemungkinan jalan untuk tahun 2022, kami tidak punya pilihan selain membatalkan acara tahun ini," lanjutnya.

Suasana proyek Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB. Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Rencananya, Sirkuit Mandalika akan menjadi penutup GT World Challenge Asia pada 21-23 Oktober mendatang. Dengan pembatalan ini, kejuaraan tersebut berarti hanya menggelar lima seri.

GT Challenge World Asia 2022 akan menampilkan 10 balapan berdurasi 60 menit pada lima seri. Kalender 2022 akan berakhir di seri Okayama, Jepang, 23-25 September mendatang.

Kejuaraan ini merupakan satu-satunya agenda balap mobil internasional yang akan digelar di Sirkuit Mandalika. Dengan keputusan ini, sirkuit tersebut baru bisa menjadi tuan rumah pada 2023 mendatang.

“Saya tahu ini akan mengecewakan tim dan pembalap kami, tetapi juga para penggemar Indonesia yang sangat menantikan acara Fanatec GT World Challenge Asia di Mandalika," tutur Franassovici

"Kami berharap masalah ini dapat diselesaikan dan jaminan yang diperlukan dibuat sehingga kami dapat menjajaki opsi balapan di sana tahun depan," tutupnya.