Sistem Poin 5x11 Usulan PBSI Kandas di Rapat Umum Tahunan BWF

22 Mei 2021 19:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di final ganda campuran All England 2020. Foto: Action Images/Reuters/Andrew Boyers
zoom-in-whitePerbesar
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di final ganda campuran All England 2020. Foto: Action Images/Reuters/Andrew Boyers
ADVERTISEMENT
Sistem poin 5x11 yang PBSI usulkan kandas di Rapat Umum Tahunan (AGM) BWF. Para anggota BWF yang mengikuti rapat melakukan pemungutan suara dan hasilnya tidak mendukung usulan tersebut dalam yang rapat virtual yang digelar pada Sabtu (22/5).
ADVERTISEMENT
"Pada BWF AGM ke-82 malam ini, anggota BWF tidak mengambil keputusan mendukung perubahan aturan sistem poin dari 3x21 menjadi 5x11. Perubahan baru disetujui jika didukung oleh mayoritas dua per tiga anggota," tulis pernyataan resmi BWF.
Saat ini, BWF menerapkan sistem poin 3x21 yang disahkan sejak 2006 silam. Sebelumnya, sistem poin yang pernah dipakai adalah 3x15 (putra) dan 3x11 (putri), sistem poin 5x7, dan 3x15 (3x11).
Sistem poin 5x11 sendiri pernah di uji coba dalam berbagai turnamen. Salah satunya yaitu pada ajang Indonesia Internasional Challenge 2014.
Adapun proposal perubahan sistem poin diajukan oleh PBSI bersama dengan Badminton Maladewa didukung oleh Bulu Tangkis Asia, Badminton Korea Association, Chinese Taipei Badminton Association.
Ilustrasi Bulu Tangkis. Foto: freepik.com
Selain itu, Dewan BWF juga menyatakan dukungannya terhadap proposal ini karena sejalan dengan tujuan Rencana Strategis BWF 2020-2024.
ADVERTISEMENT
Dewan BWF mendukung rencana sistem poin 5x11 ini karena berkaitan dengan inovasi dan penyegaran terhadap bulu tangkis. Selain itu, usulan PBSI ini juga dinilai bisa menjangkau penggemar yang lebih luas.