Sofia Kenin Usai Juarai Australian Open 2020: Mimpi Saya Jadi Nyata
PerbesarADVERTISEMENT
Sofia Kenin agak malu-malu ketika namanya dipanggil sebagai juara tunggal putri Australian Open 2020. Usai menuntaskan laga final pada Sabtu (1/2/2020), Sofia melakukan pidato kemenangannya di hadapan publik Rod Laver Arena.
ADVERTISEMENT
Sikap malu-malu Kenin di perayaan itu berbalik 180 derajat ketika ia menghadapi petenis asal Spanyol, Garbine Muguruza. Setelah melewati pertarungan selama 2 jam 3 menit, Kenin akhirnya meraih kemenangan dengan skor 4-6, 6-2, dan 6-2.
Bagi petenis asal Amerika Serikat tersebut, torehan ini menjadi gelar grand slam pertamanya. Maka tak pelak, Kenin begitu emosional selepas memastikan diri menjadi jawara Australian Open 2020.
"Ini adalah pidato pertama saya, tapi saya akan berusaha yang terbaik," seloroh Kenin saat membukan pidatonya yang disusul tawa para penonton.
"Kalian semua, kini mimpi saya benar-benar menjadi kenyataan. Saya sangat emosional sekarang. Saya sudah berlatih keras. Ini menjadi dua pekan terbaik dalam hidup saya," tuturnya menambahkan.
Gelar ini pun melahirkan catatan-catatan menarik lainnya. Kenin, 21 tahun, tercatat menjadi petenis termuda kedua yang bisa meraih gelar juara Australian Open 2020 setelah Maria Sharapova di edisi 2008.
ADVERTISEMENT
Perjalanan Kenin menembus final Australian Open 2020 pun spektakuler. Ia mengalahkan petenis muda yang tengah naik daun, Cori Gauff, di babak keempat. Kemudian menumbangkan petenis putri nomor satu dunia yang juga wakil tuan rumah, Ashleigh Barty, di semifinal.
Muguruza juga bukan lawan sembarangan di partai final. Sosok 26 tahun itu punya koleksi dua gelar grand slam di kabinet trofinya. Namun, kerja keras Kenin akhirnya mengantarkannya meraih gelar juara major pertama selama berkarier.
"Saya yakin Anda akan memenangi lebih banyak partai final ke depannya," ujar Muguruza kepada Kenin saat meraih trofi runner-up Australian Open 2020 .
