Susy Susanti: Fajar/Rian Harus Menempatkan Diri sebagai Pemain Elite

3 September 2019 19:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kanan) dan Muhammad Rian Ardianto melakukan selebrasi pada babak ketiga Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Kamis (22/8). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
zoom-in-whitePerbesar
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kanan) dan Muhammad Rian Ardianto melakukan selebrasi pada babak ketiga Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Kamis (22/8). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
ADVERTISEMENT
Keberhasilan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto meraih medali perunggu Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 disebut Susy Susanti sebagai momentum untuk membuktikan kualitas diri.
ADVERTISEMENT
Menurut sosok yang menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI itu, Fajar/Rian harus semakin termotivasi dan percaya diri bahwa mereka merupakan pemain yang ada di jajaran elite dunia.
Bagi Fajar/Rian, inilah prestasi terbaik mereka di panggung Kejuaraan Dunia. Sekaligus, mereka mendapatkan angin segar selepas hasil minor di beberapa turnamen sebelumnya.
Ya, mereka datang ke Basel, Swiss, dengan modal kekalahan di perempat final Indonesia Open 2019, terhenti di babak kedua Jepang Terbuka 2019, dan angkat koper di babak kedua Thailand Terbuka. Khusus turnamen terakhir, Fajar/Rian ditekuk wakil non-unggulan asal India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
"Ini jadi kesempatan untuk mereka membuktikan diri, karena sejatinya mereka mampu, lho, di Kejuaraan Dunia mendapat perunggu," kata Susy saat ditemui di GOR PB Jaya Raya, Tangerang Selatan, Selasa (3/9/2019).
ADVERTISEMENT
"Otomatis saat ini konsistensi, kestabilan, keberaniannya harus ditunjukkan. Mereka harus menempatkan diri sebagai pemain elite dunia," tuturnya menambahkan.
Susy Susanti, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI sekaligus Manajer Tim Indonesia di Piala Sudirman 2019, menyaksikan laga semifinal antara Indonesia dan Jepang. Foto: Dok. PBSI
Tekanan setelah menuai kisah manis di ajang sekelas Kejuaraan Dunia sudah pasti didapatkan Fajar/Rian. Apalagi, mereka muncul sebagai unggulan pertama di Taiwan Terbuka 2019, 3-8 September.
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, sebelumnya sudah menargetkan final bagi peraih perak Asian Games 2018 itu. Fajar/Rian pun menjawab tantangan itu dengan berambisi meraih gelar juara dan Susy berharap itu bisa terwujud.
"Pasti saya akan dukung (target juara), karena ini kesempatan untuk mereka. Saat ini pun sedang persaingan 'kan, karena mereka ingin lolos ke Olimpiade (2020), seperti The Daddies dan Minions," pungkas Susy.
ADVERTISEMENT