Suzuki Konfirmasi Angkat Kaki dari MotoGP
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diketahui melalui pernyataan resmi Suzuki jelang MotoGP Prancis, Minggu (15/5) mendatang. Mereka mengaku telah melakukan pembicaraan dengan Dorna selaku pihak penyelenggara.
Adapun, keputusan ini diambil oleh Suzuki karena krisis keuangan yang menimpa. Diwartakan Motorsport, finansial Suzuki mengalami tekanan karena pandemi COVID-19 dan diperparah dengan konflik Rusia-Ukraina.
"Suzuki Motor Corporation sedang berdiskusi dengan Dorna mengenai kemungkinan mengakhiri partisipasinya di MotoGP pada akhir 2022," bunyi pernyataan tersebut dikutip dari Motorsport.
“Sayangnya, situasi ekonomi saat ini dan kebutuhan untuk memusatkan upayanya pada perubahan besar yang dihadapi dunia otomotif di tahun-tahun ini, memaksa Suzuki untuk mengalihkan biaya dan sumber daya manusia untuk mengembangkan teknologi baru.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tim Suzuki Ecstar kami, kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan balap motor Suzuki selama bertahun-tahun dan kepada semua penggemar Suzuki yang telah memberikan dukungan antusias kepada kami," tutup pernyataan itu.
ADVERTISEMENT
Kabar hengkangnya Suzuki dari MotoGP sudah tercium sejak awal Mei. Dorna juga telah mengeluarkan pernyataan atas kabar tersebut dan meminta Suzuki tak mengambil keputusan sepihak.
Kendati demikian, Dorna juga tak ingin memaksakan Suzuki untuk tetap bertahan. Jika kedua belah pihak tak menemukan kata sepakat untuk terus bersama, Dorna akan mencari tim lain.
"Menyusul rumor terbaru Suzuki meninggalkan MotoGP pada akhir 2022, Dorna Sports secara resmi menghubungi pabrik untuk mengingatkan mereka bahwa kondisi kontrak mereka untuk balapan di MotoGP tidak memungkinkan mereka mengambil keputusan ini secara sepihak," pernyataan Dorna pada 3 Mei lalu dikutip dari laman resmi MotoGP.
"Namun, jika Suzuki pergi setelah kesepakatan antara kedua belah pihak, Dorna akan memutuskan jumlah ideal pembalap dan tim yang berlomba di kelas MotoGP mulai 2023," lanjut pernyataan Dorna.
ADVERTISEMENT
Suzuki sebelumnya juga pernah cabut dari MotoGP pada 2011 karena masalah finansial dan hanya punya satu pebalap saat itu, Alvaro Bautista. Mereka kembali ke kelas utama pada 2015.
Capaian terbaik Suzuki di Kejuaraan Dunia MotoGP terjadi pada 2020 lalu. Joan Mir memenangkan gelar perdana untuk Suzuki dalam 20 tahun.
Jika Suzuki benar hengkang, dua pebalapnya, Joan Mir dan Alex Rins akan berstatus free agent di akhir musim. Selain itu, tim pabrikan di musim depan hanya akan tersisa lima, yakni Yamaha, Honda, Aprilia, Ducati dan KTM.