Suzuki Konfirmasi Angkat Kaki dari MotoGP

12 Mei 2022 15:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembalap Team Suzuki Ecstar Joan Mir duduk di garasi tim saat sesi latihan bebas 1 MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (18/3/2022). Foto: Andika Wahyu/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pembalap Team Suzuki Ecstar Joan Mir duduk di garasi tim saat sesi latihan bebas 1 MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (18/3/2022). Foto: Andika Wahyu/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Simpang-siur tim Suzuki Ecstar di MotoGP akhirnya terjawab sudah. Pabrikan asal Jepang tersebut telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan angkat kaki di akhir musim.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diketahui melalui pernyataan resmi Suzuki jelang MotoGP Prancis, Minggu (15/5) mendatang. Mereka mengaku telah melakukan pembicaraan dengan Dorna selaku pihak penyelenggara.
Adapun, keputusan ini diambil oleh Suzuki karena krisis keuangan yang menimpa. Diwartakan Motorsport, finansial Suzuki mengalami tekanan karena pandemi COVID-19 dan diperparah dengan konflik Rusia-Ukraina.
Pembalap Suzuki Spanyol Joan Mir mengemudikan motornya saat sesi latihan bebas kedua jelang Styrian MotoGP di trek balap Red Bull Ring di Spielberg, Austria pada 6 Agustus 2021. Foto: Joe Klamar/AFP
"Suzuki Motor Corporation sedang berdiskusi dengan Dorna mengenai kemungkinan mengakhiri partisipasinya di MotoGP pada akhir 2022," bunyi pernyataan tersebut dikutip dari Motorsport.
“Sayangnya, situasi ekonomi saat ini dan kebutuhan untuk memusatkan upayanya pada perubahan besar yang dihadapi dunia otomotif di tahun-tahun ini, memaksa Suzuki untuk mengalihkan biaya dan sumber daya manusia untuk mengembangkan teknologi baru.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tim Suzuki Ecstar kami, kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan balap motor Suzuki selama bertahun-tahun dan kepada semua penggemar Suzuki yang telah memberikan dukungan antusias kepada kami," tutup pernyataan itu.
ADVERTISEMENT
Kabar hengkangnya Suzuki dari MotoGP sudah tercium sejak awal Mei. Dorna juga telah mengeluarkan pernyataan atas kabar tersebut dan meminta Suzuki tak mengambil keputusan sepihak.
Kendati demikian, Dorna juga tak ingin memaksakan Suzuki untuk tetap bertahan. Jika kedua belah pihak tak menemukan kata sepakat untuk terus bersama, Dorna akan mencari tim lain.
Alex Rins dan Joan Mir podium 2 dan 3 di Teruel GP 2020. Foto: dok. Suzuki
"Menyusul rumor terbaru Suzuki meninggalkan MotoGP pada akhir 2022, Dorna Sports secara resmi menghubungi pabrik untuk mengingatkan mereka bahwa kondisi kontrak mereka untuk balapan di MotoGP tidak memungkinkan mereka mengambil keputusan ini secara sepihak," pernyataan Dorna pada 3 Mei lalu dikutip dari laman resmi MotoGP.
"Namun, jika Suzuki pergi setelah kesepakatan antara kedua belah pihak, Dorna akan memutuskan jumlah ideal pembalap dan tim yang berlomba di kelas MotoGP mulai 2023," lanjut pernyataan Dorna.
ADVERTISEMENT
Suzuki sebelumnya juga pernah cabut dari MotoGP pada 2011 karena masalah finansial dan hanya punya satu pebalap saat itu, Alvaro Bautista. Mereka kembali ke kelas utama pada 2015.
Capaian terbaik Suzuki di Kejuaraan Dunia MotoGP terjadi pada 2020 lalu. Joan Mir memenangkan gelar perdana untuk Suzuki dalam 20 tahun.
Jika Suzuki benar hengkang, dua pebalapnya, Joan Mir dan Alex Rins akan berstatus free agent di akhir musim. Selain itu, tim pabrikan di musim depan hanya akan tersisa lima, yakni Yamaha, Honda, Aprilia, Ducati dan KTM.