Taklukkan Wakil Thailand, Marcus/Kevin ke Perempat Final China Terbuka

Kevin/Marcus Juara Japan Open 2018 (Foto: AFP/ KAZUHIRO NOGI)

Marcus Fernaldi Gideon/Kevim Sanjaya Sukamuljo menuntaskan babak 16 besar China Terbuka 2018 dengan kepastian melangkah ke perempat final. Di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzou, pada Kamis (20/9/2018), laga melawan wakil Thailand, Tinn Isriyanet/ Kittisak Namdash, ditutup dengan kemenangan 21-13, 21-13 untuk Marcus/Kevin.

Jalannya gim pertama berlangsung cukup ketat. Hal ini ditunjukkan dengan kejar-mengejar skor dari 1-1 hingga 7-7. Permainan cepat yang menjadi ciri khas Marcus/Kevin tak kalis dari eror, sehingga membuat lawan mampu mencuri poin penyama kedudukan. Namun, kedudukan imbang itu hanya berlangsung hingga poin ketujuh. setelahnya, perebut gelar juara di Jepang terbuka 2018 itu kembali menemukan ritme permainannya yang sehingga berhasil mengamankan keunggulan di interval pertama dengan skor 11-7.

Hanya karena lawannya unggul cukup jauh, bukan berarti Isriyanet/Namdash berhenti merengkuh angka. Permainan reli panjang di kedudukan 11-7 tadi, berhasil mereka menangi dan menggeser skor menjadi 11-8. Saat Marcus/Kevin hanya berhasil menambah satu poin lagi, ganda Thailand ini malah merengkuh empat poin berturut-turut. Alhasil, keduanya berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 10-12.

Bukan Marcus/Kevin namanya jika menyerah pada tekanan lawan. Permainan ofensif lawan justru diladeni dengan penampilan yang tak kalah agresif. Sadar bahwa permainan reli panjang dapat memancing mereka melakukan kesalahan sendiri, ganda putra nomor satu dunia ini mulai menggagas permainan yang lebih efektif dengan memutus permainan reli yang dibangun lawan. Strategi ini terbukti jitu karena mereka sanggup memperlebar keunggulan menjadi 14-10.

Walau lawan berhasil menambah dua poin lagi, agresivitas Marcus/Kevin menunjukkan sengatnya yang semakin mematikan. Dengan cepat keduanya mengamankan keunggulan 19-12. Hingga akhirnya, keduanya berhasil mengonversi game point 20-13 menjadi kemenangan 21-13 di gim pertama.

Awal gim kedua tidak berlangsung seketat awal gim pertama. Tertinggal 2-5, Isriyanet/Namdash berhasil menggeser skor menjadi 4-5. Tapi, Marcus/Kevin belum kehilangan permainannya yang trengginas. Dengan meyakinkan, kedudukan tipis itu diubah keduanya menjadi 7-4.

Serupa dengan situasi di lima poin awal, Marcus/Kevin melakukan beberapa eror dan kesalahan pembacaan shuttlecock yang berarti bertambahnya angka Isriyanet/Namdash. Beruntung, keduanya tetap mampu menjaga keunggulan tetap berjarak, mulai dari 8-6, 10-7, hingga menutup interval dengan skor 11-8.

Usai interval, Isriyanet/Namdash kembali kesulitan mengimbangi serangan intens Marcus/Kevin yang tak jarang menyasar satu pemain demi membongkar pertahanan. Dengan cepat, Marcus/Kevin meninggalkan mereka pada skor 15-9. Isriyanet memang berhasil menambah empat poin lagi, namun keran poin Marcus/Kevin juga tak pampat. Akibatnya, saat lawan baru mengamankan 13 angka, duo Minions sudah mengemas 19 poin.

Keunggulan 19-13 itu lantas diubah menjadi match point 20-13. Klimaksnya, kepastian berlaga di babak perempat final itu direngkuh usai menutup gim kedua dengan kemenangan 21-13.