Takut Radiasi Nuklir, Tim Olimpiade Korea Selatan Bawa Makanan Sendiri

27 Juli 2021 13:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stadion Nasional Jepang, tempat utama Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo, Jepang. Foto: Behrouz MEHRI / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Stadion Nasional Jepang, tempat utama Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo, Jepang. Foto: Behrouz MEHRI / AFP
ADVERTISEMENT
Korea Selatan memicu kontroversi di Olimpiade 2020. Sebab, tim kontingen 'Negeri Ginseng' dikabarkan menolak untuk memakan makanan yang terbuat dari bahan-bahan yang tersedia di Fukushima, Jepang.
ADVERTISEMENT
Korea Times melaporkan bahwa tim Korea Selatan enggan mengonsumsi makanan di Wisma Atlet Olimpiade 2020 karena diyakini bahan-bahannya berasal dari Fukushima. Menurut harian Jepang, Yomiuri Shimbun, Komite Olahraga dan Olimpiade Korea khawatir soal kemungkinan risiko kontaminasi bahan radioaktif.
Pada 2011, memang sempat terjadi bencana kecelakaan di pusat tenaga nuklir yang terletak di Prefektur Fukushima. Kecelakaan ini dipicu oleh gempa dan tsunami Tohoku pada Maret tahun yang sama.
Kini, 10 tahun telah berlalu sejak insiden itu. Tim Korea Selatan pun akhirnya terkena kritik. Mereka disebut tidak adil, mengingat Fukushima hanya mengirimkan produk pertanian dan kelautan yang aman dan lulus pengujian bahan radioaktif.
Tangki penyimpanan air olahan yang terkontaminasi nuklir terlihat di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi yang lumpuh akibat tsunami. Foto: Kyodo via Reuters
"Kami sangat berhati-hati saat mengirim bahan-bahan [ke Wisma Atlet Olimpiade 2020]. Ini (keputusan tim Korea Selatan) menginjak-injak hati warga Fukushima," klaim Masahisa Sato, salah satu politikus Jepang, dikutip dari Korea Times.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, tim Olimpiade Korea Selatan tetap mengambil langkah preventif dengan membuat katering sendiri. Mereka menggunakan bahan-bahan makanan yang dibawa dari negara asal.
Ahli gizi bernama Han Jung-sook diberi tugas khusus untuk itu. Sports Inquirer mewartakan, ia bertanggung jawab mengatur tim beranggotakan 16 orang untuk memberi makan tim Korea Selatan di Olimpiade 2020, memastikan bahan-bahan makanan bebas radiasi. Ada 400 kotak makanan dikirim setiap hari.
Tim Korea Selatan bahkan disebut telah menyewa seluruh hotel, yang waktu tempuhnya sekitar 20 menit berkendara ke Wisma Atlet, sebagai tempat untuk memasak makanan untuk para atletnya secara terpisah. Han Jung-sook dan anggotanya bekerja dari jam 4 pagi hingga jam 8 malam.
Atlet panahan dari Korea Selatan, An San saat beraksi Olimpiade Tokyo 2020. Foto: REUTERS/Clodagh Kilcoyne
“Ada masalah radiasi. Sebagai orang yang bertanggung jawab atas keselamatan dan kesehatan atlet, misi kami adalah untuk memeriksa dengan cermat dan ketat masalah tersebut,” kata Han yang telah menjalankan program tersebut sejak Olimpiade London 2012.
ADVERTISEMENT
Isu ini memang sempat membuat hubungan Jepang-Korea Selatan menjadi kurang akur. Sebab setelah bencana nuklir Fukushima, Korea Selatan secara berkala membuat Jepang kesal dengan kebijakan seperti membatasi impor makanan laut.
***