Tampak Frustrasi, Marc Marquez Sebut Cederanya Serang Fisik & Mental

25 Februari 2021 11:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi Marc Marquez usai menang di Sachsenring pada GP Jerman 2018. Foto: Robert MICHAEL/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi Marc Marquez usai menang di Sachsenring pada GP Jerman 2018. Foto: Robert MICHAEL/AFP
ADVERTISEMENT
Marc Marquez tampak benar-benar frustrasi akibat cedera yang dideritanya. Terbiasa menunggangi motor sejak kecil, lalu tiba-tiba harus menepi karena cedera tentu membuatnya pusing kepala.
ADVERTISEMENT
Marquez mengalami kecelakaan di balapan MotoGP Spanyol pada 19 Juli 2020 di Sirkuit Jerez. Itulah awal mula cedera pada lengan kanannya muncul dan langsung menjalani operasi tak lama setelahnya.
Pada pekan berikutnya, Marquez memaksakan diri menjajal sesi latihan bebas MotoGP Andalusia di sirkuit yang sama. Alhasil, cederanya malah bertambah parah setelahnya.
Cedera yang dialaminya kini memang lebih rumit ketimbang cedera-cedera lain yang pernah dideritanya sebelumnya. Apalagi, hasil operasi keduanya tidak baik dan cederanya dinilai kian memburuk. Wajar, jika ia merasa frustrasi.
Kondisi lengan kanan Marc Marquez masih memakai pelindung. Foto diunggah pada 23 Januari 2021. Foto: Twitter/@marcmarquez93
"Ya, tentu berat dan sulit dari sisi fisik dan juga mental. September dan Oktober sangat berat karena pada periode itu setiap pekan, setiap hari selama berbulan-bulan, perasaan di lengan saya sama persis, tak ada kemajuan," katanya usai peluncuran tim Repsol Honda untuk MotoGP 2021, dikutip dari Motorsport.com.
ADVERTISEMENT
"[Cedera] itu tidak bertambah buruk, tetapi tidak ada kemajuan. Maksud saya, saya merasa ada sesuatu di dalam yang bergerak dan inilah perasaan saya," tambah Marc Marquez.
Masalahnya, menurut The Baby Alien, cederanya kali ini amat sulit dideteksi. Ia mengatakan, letak infeksi cederanya susah ditemukan, meski sudah dicek beberapa kali.
"Kemudian saya menjalani banyak pemeriksaan berbeda untuk coba menemukan infeksi itu, tetapi pada analisis dan semua tes yang saya lakukan selalu negatif," terangnya.
Kondisi tangan bengkak Marc Marquez, pebalap MotoGP untuk Repsol Honda. Diunggah pada Juli 2020. Foto: Twitter/@antonioboselli
Tim dokter terus menyuruh Marc Marquez untuk bersabar. Pada akhirnya, usai operasi ketiga di Desember 2020, kemajuan mulai terlihat.
Akan tetapi, sang juara dunia 8 kali Kejuaraan Dunia MotoGP divonis harus beristirahat selama enam bulan. Kini, Marquez tampak sudah bisa melepas pelindung tangannya, tetapi ia sendiri masih belum tahu kapan bisa mengaspal lagi.
ADVERTISEMENT