Taufik Hidayat Usai Merah Putih Dilarang di Piala Thomas: Pemerintah Harus Malu

18 Oktober 2021 12:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Taufik Hidayat usai menajalani pemeriksaan sebagai saksi di Gedung KPk, Jakarta, Kamis (1/8). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Taufik Hidayat usai menajalani pemeriksaan sebagai saksi di Gedung KPk, Jakarta, Kamis (1/8). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Menunggu selama 19 tahun, Indonesia akhrinya kembali menjuarai Piala Thomas 2020. Namun, sanksi Badan Anti-Doping Dunia (WADA) mengakibatkan momen pengukuhan juara tim bulu tangkis Indonesia tak lengkap karena bendera 'Merah Putih' dilarang berkibar di panggung.
ADVERTISEMENT
Legenda bulu tangkis, Taufik Hidayat, menyebut pemerintah harusnya malu. Bisa menjuarai Piala Thomas jelas sebuah kebanggaan, tetapi Taufik merasa ada yang kurang ketika lagu Indonesia Raya dinyanyikan tanpa bendera 'Merah Putih' dikibarkan secara bersamaan.
"Sangat disayangkan, rasanya seperti makan kurang garam. Biasanya kan 'Merah Putih' dikibarkan bersamaan dengan lagu Indonesia Raya," kata peraih medali emas Olimpiade 2004 itu dalam keterangan resmi, dikutip dari ANTARA, Senin (18/10).
Tim Indonesia merayakan gelar juara Piala Thomas usai mengalahkan China di partai final di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10). Foto: Yohan Nonotte/Badmintonphoto/BWF
"Saya yakin mereka (tim Piala Thomas Indonesia) sudah tahu kondisi ini, tetapi bagus mereka tidak terpengaruh. Biar masalah ini negara yang mikirin," lanjutnya.
Taufik Hidayat menyebutkan bahwa bendera kebangsaan Indonesia hanya dikibarkan di luar negeri pada saat kedatangan presiden atau ada atlet yang juara. Maka dari itu, ia menyayangkan kondisi ini.
ADVERTISEMENT
Taufik berharap pemerintah segera menyelesaikan masalah sanksi WADA tersebut. Ia bahkan menegaskan pemerintah semestinya malu atas kejadian ini, apalagi Indonesia baru kembali menjuarai Piala Thomas usai 19 tahun lamanya.
Tim Indonesia merayakan gelar juara Piala Thomas usai mengalahkan China di partai final di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10). Foto: Yohan Nonotte/Badmintonphoto/BWF
Sebelumnya diberitakan bahwa Indonesia bersama Korea Utara dan Thailand dinyatakan tidak patuh pada WADA. Akibatnya, tiga negara ini dijatuhi sanksi.
Salah satu sanksinya adalah atlet dari tiga negara tersebut masih diizinkan turun di kejuaraan regional, kontinental, dan dunia. Namun, mereka tidak bisa mengibarkan bendera nasional mereka selain di Olimpiade.
***
Ikuti survei kumparan Bola & Sport dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveibolasport.