Tentang Mimpi Buruk Joan Mir Sebelum Resmi Menjuarai MotoGP 2020

17 November 2020 5:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joan Mir di MotoGP Valencia. Foto: Albert Gea/Reuter
zoom-in-whitePerbesar
Joan Mir di MotoGP Valencia. Foto: Albert Gea/Reuter
ADVERTISEMENT
Joan Mir resmi menyegel titel juara dunia kelas utama MotoGP 2020 usai seri balapan MotoGP Valencia, Minggu (15/11). Namun, pebalap nomor 36 itu tak melakukannya dengan mudah.
ADVERTISEMENT
Mir mengaku, balapan di Sirkuit Ricardo Tormo pekan itu terasa seperti mimpi buruk. Wah, kenapa begitu?
"Balapan ini (MotoGP Valencia) adalah mimpi buruk. Saya berjuang lebih pada balapan ini ketimbang [balapan-balapan lainnya] sepanjang musim. Aneh sekali memahami situasinya karena saya tidak tahu," kata Mir, dikutip dari Motorsport.

Performa Joan Mir kurang mengesankan di MotoGP Valencia

Joan Mir di MotoGP Valencia. Foto: Albert Gea/Reuters
Joan Mir menjalani akhir pekan yang sulit. Pebalap Suzuki itu harus start dari posisi 12 dan akhirnya cuma finis ketujuh di sirkuit yang sama kala ia finis terdepan di seri MotoGP Eropa sepekan sebelumnya.
"Saya memiliki banyak momen besar selama balapan dengan pebalap terdepan dan saya tidak dapat balapan dengan nyaman seperti biasanya. Namun, kami akan memperbaikinya untuk masa depan," terang Mir.
ADVERTISEMENT
Well, pada akhirnya, Mir benar-benar menjadi juara dunia. Pebalap kelahiran Palma de Mallorca itu mengikuti jejak Kenny Roberts Jr., pebalap terakhir yang juara bersama Suzuki (tahun 2000) sebelum dirinya.
Sisi unik Mir adalah dia baru sekali finis terdepan dalam 13 dari 14 balapan MotoGP 2020. Dalam seri terakhir di Portugal, akankah pebalap yang juga menjuarai Moto3 2017 itu akan berada di podium tertinggi?
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.