Tersisih dari Liga Champions, Jardim Sesalkan Blunder Para Pemainnya

22 November 2017 8:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
AS Monaco tak berdaya di Liga Champions. (Foto: REUTERS/Eric Gaillard)
zoom-in-whitePerbesar
AS Monaco tak berdaya di Liga Champions. (Foto: REUTERS/Eric Gaillard)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Liga Champions musim ini sudah berakhir bagi AS Monaco. Meski masih ada satu partai lagi melawan FC Porto di Grup G, Radamel Falcao dkk. dipastikan tidak akan bisa lolos ke babak 16 besar karena baru saja menelan kekalahan dari RasenBallsport (RB) Leipzig di matchday kelima, Rabu (22/11/2017) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri di Stade Louis II, skuat besutan Leonardo Jardim ini justru bermain di bawah performa. Empat gol Leipzig hanya bisa dibalas satu gol oleh Radamel Falcao.
Bahkan, dalam 10 menit Monaco sudah tertinggal dua gol lewat gol bunuh diri Jemerson dan sepakan Timo Werner. Buruknya penampilan Monaco di pertandingan itu kian kentara manakala di menit 31, Falcao melanggar Will Orban di kotak penalti yang membuat wasit tak ragu menunjuk titik putih. Werner pun sukses mencetak gol keduanya di pertandingan ini.
Falcao sempat membayar kesalahannya dengan mengecilkan ketertinggalan menjadi 1-3 lewat golnya di menit 43. Namun, dua menit setelah gol Falcao, gawang Danijel Subasic kembalil kebobolan untuk keempat kalinya. Kali ini, kesalahan lini belakang Moncao dalam menjaga Naby Keita membuat pemain asal Guinea ini bisa melepaskan diri dan menceploskan bola ke gawang. Skor 4-1 untuk Leipzig pun bertahan hingga akhir laga.
ADVERTISEMENT
Kegagalan ini membuat pelatih Monaco, Leonardo Jardim, meradang dan menuding kesalahan individual para pemainnya sebagai biang kerok.
"Kami membayar banyak atas kesalahan kami. Kami tidak berada pada level yang dibutuhkan untuk berada di kompetisi seperti ini (Liga Champions). Ini sangat mengecewakan, kami memiliki tujuan untuk bangkit kembali dan menang malam ini," kata Jardim seperti dilansir Soccerway.
"Dan kemudian lawan kami berhasil: empat gol dalam tiga tembakan tepat sasaran. Level kami tidak sampai ke Liga Champions musim ini," pungkasnya.
Jardim membawa Monaco bangkit. (Foto: Eric Gaillard/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Jardim membawa Monaco bangkit. (Foto: Eric Gaillard/Reuters)
Kekecawaan Jardim soal performa Monaco di Liga Champions musim ini memang tanpa alasan. Selain hasil minor saat melawan Leipzig, hasil keseluruhan Monaco di Grup G nyatanya memang sangat buruk.
Berstatus sebagai semifinalis Liga Champions musim lalu dan tergabung bersama tim-tim yang memiliki kualitas tidak terlalu jauh, Monaco justru terjungkal di awal-awal. Dimulai dari hasil imbang 1-1 di kandang Leipzig, kemudian dihajar FC Porto 0-3 di kandang sendiri, tren negatif itu terus berlanjut.
ADVERTISEMENT
Total dari lima laga yang sudah dijalani, Monaco sama sekali belum meraih kemenangan dengan menelan tiga kekalahan dan dua kali imbang. Masalah mereka kian kentara jika melihat jumlah gol mereka yang hanya mencapai empat gol berbanding 11 kali kebobolan.
Torehan ini jelas bukan catatan yang apik bagi tim dengan sejarah cukup apik di kompetisi Eropa seperti AS Monaco. Musim ini, jangankan lolos ke babak 16 besar, untuk masuk ke Liga Europa saja mereka tak mampu karena hanya menjadi juru kunci Grup G dengan koleksi dua poin.