Tim Bulu Tangkis Indonesia Tiba di Wisma Atlet Olimpiade 2020

19 Juli 2021 21:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Bulu Tangkis Indonesia sudah tiba di Wisma Atlet, Tokyo, Jepang, Senin (19/7) malam. Foto: NOC Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Tim Bulu Tangkis Indonesia sudah tiba di Wisma Atlet, Tokyo, Jepang, Senin (19/7) malam. Foto: NOC Indonesia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tim Bulu Tangkis Indonesia tiba di Wisma Atlet Olimpiade Tokyo 2020 yang terletak di Harumi, distrik Pulau Chuo, Senin (19/7). Mereka disambut langsung oleh Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, Rosan P. Roeslani.
ADVERTISEMENT
Jumlah personel tim bulu tangkis ada 20, terdiri dari 11 atlet, 2 sparring partner, 5 pelatih, 1 pelatih teknis, dan 1 manajer. Mereka sampai di Wisma Atlet usai menempuh penerbangan 1 jam 50 menit dari Kumamoto. Sebelumnya, mereka telah tiba di Jepang sejak 8 Juli untuk mengikuti pre-training games.
“Alhamdullilah, Tim Bulu Tangkis Indonesia sudah tiba di Wisma Atlet dan bergabung bersama kami. Tadi pelatih sempat katakan training camp di Kumamoto lancar dan mereka berlatih dengan protokol yang sangat ketat. Pemain bulu tangkis kita juga mendapat pengalaman positif dari TC di Kumamoto,” kata Rosan dalam keterangan resminya, Senin (19/7).
Nantinya, atlet-atlet Indonesia akan menempati satu lantai di Kawasan Wisma Atlet, tepatnya di Lantai 16 Tower 5. Tim Indonesia juga membuka posko di Wisma Atlet dengan tim dokter kontingen yang siaga 24 jam.
Tim Bulu Tangkis Indonesia sudah tiba di Wisma Atlet, Tokyo, Jepang, Senin (19/7) malam. Foto: NOC Indonesia
“Semua atlet dalam kondisi sehat dan kami di sini juga diuji saliva setiap hari sebagai langkah mitigasi yang dilakukan TOCOG (Tokyo Organising Committee of the Olympic and Paralympic Games),” ujar Rosan.
ADVERTISEMENT
“Sudah ada beberapa atlet kita juga yang latihan, yakni panahan dan angkat besi. Sisanya masih menunggu jadwal. Meskipun statusnya karantina tiga hari, yang perlu diingat ini sistem bubble sehingga TOCOG mengizinkan atlet kita berlatih saat lapangan latihan kosong,” tambahnya.
Lebih lanjut, Rosan mengatakan, TOCOG menerapkan protokol kesehatan yang ketat kepada seluruh kontingen yang berpartisipasi di Olimpiade Tokyo 2020. Salah satunya menyediakan tempat khusus di dining hall untuk kontingen yang masuk Grup I dan Grup II.
“Kami disediakan ruangan khusus di lantai dua dining hall, tetapi itu selama tiga hari awal saja. Meja juga dipisahkan satu-satu dengan shield dan saat ingin mengambil makanan juga disediakan gloves. Jadi, TOCOG memang benar-benar memastikan protokol kesehatan berjalan dengan baik,” terang Rosan.
ADVERTISEMENT
Dengan kedatangan Tim Bulu Tangkis, atlet Indonesia yang berada di Wisma Atlet kini berjumlah 24 orang. Rinciannya: Bulu tangkis (11 orang), angkat besi (4), menembak (1), panahan (4), renang (2), dan surfing (1+1 atlet alternatif).
Dua atlet rowing, Mutiara Rahma Putri dan Melani Putri, serta lifter Deni akan berangkat pada Selasa (20/7) malam. Mereka akan didampingi tiga Komite Eksekutif NOC Indonesia, yaitu Indra Gamulya, Rafiq Hakim Radinal, dan Arlan Perkasa Kusuma.
Selanjutnya, dua sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri (putra) dan Alvin Tehupeiory (putri), juga akan berangkat. Mereka didampingi Sekjen NOC Indonesia, Ferry J. Kono, berangkat di kloter terakhir pada Sabtu (24/7) malam.
***