Tindak Indisipliner Marcelo Bielsa Berbuah Sanksi

Marcelo Bielsa diskors Lille. (Foto: AFP/Francois Lo Presti)

Klub Ligue 1, LOSC Lille, menjatuhi sanksi kepada pelatih mereka asal Argentina, Marcelo Bielsa. Bielsa tidak akan mendampingi Lille saat bertamu ke markas Montpellier dalam pekan ke-14 Ligue 1, Minggu (26/11/2017) dini hari WIB mendatang.

Masalah kedisiplinan menjadi penyebab kenapa Lille menjatuhkan hukuman kepada mantan pelatih Athletic Club tersebut. "Lille hari ini menjatuhi hukuman kepada Marcelo Bielsa dalam posisinya sebagai pelatih. Ini merupakan prosedur dari klub," tulis pernyataan Lille.

Beredar alasan mengapa Lille menjatuhkan hukuman kepada pelatih berjuluk El Loco ini. Dilansir RMC, Lille memberikan hukuman karena Marcelo Bielsa pergi ke Cile tanpa pamit kepada klub.

Sebetulnya, Bielsa pergi ke Cile bertujuan untuk menjenguk pelatih fisik saat ia menangani Tim Nasional (Timnas) Cile yakni Luis Maria Bonini yang sedang terbaring sakit. Kepergian ini yang tidak bisa diterima oleh kubu Lille.

Tapi, ada alasan lain yang membuat Bielsa dijatuhi hukuman oleh Lille. Beredar kabar bila klub sebenarnya sudah tidak menginginkan Bielsa lagi.

Para penggawa Lille tidak terkesan dengan pola yang dimainkan oleh Bielsa. Pemain-pemain Lille dituntut bermain di luar posisi yang mereka biasa mainkan. Staf pelatih pun memiliki hubungan yang buruk dengan dirinya.

Penampilan Lille pada musim ini memang jauh dari kata bagus. Les Dogues berada di posisi 19 klasemen sementara Ligue 1. Lille baru bisa mengumpulkan 12 poin dari 13 laga yang telah mereka jalani.

Tim yang bermarkas di Stade Pierre-Mauroy ini pun sudah mengalami tujuh kali kekalahan musim ini dan baru mendapatkan tiga kemenangan. Lille baru mengemas 12 gol dan sudah kemasukan 19 gol.

Tapi, Lille sepertinya berat untuk memecat Bielsa pada pertengahan musim ini. Itu dikarenakan Bielsa meminta kompensasi sebesar 12,5 juta euro apabila ia diberhentikan oleh Lille.

Tidak jelas memang status dari Bielsa saat ini. Tapi, apakah tanpa Bielsa nantinya Lille justru bisa tampil lebih baik?