Toprak Razgatlioglu soal Kans ke MotoGP: Tunggu 2024
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, rumor kepindahan Toprak ke ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu telah berembus sejak 2021. Hal ini didasari dari ketertarikan Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis.
Toprak bahkan sempat menjajal Yamaha YZR-M1 yang mengaspal di MotoGP. Bersama Cal Crutchlow, Factory Test Rider Yamaha, ia menggeber YZR-M1 di Sirkuit Aragon beberapa waktu lalu.
Hanya saja kegiatan tersebut tampaknya hanya menjadi penggoda bagi hasrat Toprak. Pasalnya, kans pebalap berusia 26 tahun itu untuk membela Yamaha di MotoGP tampaknya cukup sulit
Tim Monster Energy Yamaha diketahui masih memiliki kontrak dengan dua rider andalannya. Adalah Fabio Quartararo yang terikat kontak hingga 2024 dan Franco Morbidelli yang punya kontrak sampai 2023.
Kendati demikian, masih ada peluang bagi Toprak pada musim balap 2024. Mengingat belum ada tanda-tanda perpanjangan kontrak untuk Morbidelli.
ADVERTISEMENT
"Untuk MotoGP sudah kami bicarakan, karena saya dikontrak lagi bersama Yamaha, dan saya di sini lagi tapi saya juga senang datang lagi ke sini tahun depan. Kita akan lihat 2024, dan juga saya pikirkan GP untuk 2024, akan kita lihat lagi," katanya di Mandalika, Jumat (11/11).
Di lain sisi, manajer Toprak, Kenan Sofuoglu, mengungkap ada sejumlah kriteria yang diinginkan pebalapnya sebelum memutuskan hengkang ke MotoGP. Sofuoglu mengaku rider-nya enggan pindah ke tim satelit, Toprak hanya mau membalap bersama tim pabrikan.
Alhasil, bila Yamaha menggoda Toprak untuk membalap di tim satelit, ia dipastikan tak akan mau. Pebalap asal Turki itu memilih untuk tetap membalap di WSBK bila tak bersama tim pabrikan.
ADVERTISEMENT
"Mereka berbicara tentang tim B (tim satelit), tetapi selalu ketika saya berbicara dengan Yamaha, saya katakan kepada mereka bahwa dia [Toprak] tidak pernah tertarik untuk berada di MotoGP dengan tim B. Tanpa itu, dia tidak tertarik," tukas Sofuoglu dikutip dari laman resmi MotoGP.