Toyota Thailand Open: Mampu Tekuk Ahsan/Hendra, Ini Kata Ganda Taiwan

Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Foto: Erika Sawauchi/Badmintonphoto/BWF

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Ahsan/Hendra) ditumbangkan Lee Yang/Wang Chi-Lin asal Taiwan di semifinal Toyota Thailand Open, Sabtu (23/1). Skor akhir laga itu adalah 21-14, 20-22, 12-21.

Ketiadaan wakil China dan Jepang serta Kevin Sanjaya/Marcus Gideon diprediksi bakal memuluskan langkah Ahsan/Hendra meraih juara di 'Negeri Gajah Putih'. Nyatanya, dari dua turnamen yang ada, Ahsan/Hendra gagal menjadi juara.

Khusus di Toyota Thailand Open pekan ini, Lee/Wang adalah batu sandungan mereka. Bagaimana bisa ganda Taiwan ini menaklukkan Ahsan/Hendra?

“Di gim pertama, kami berada di bawah tekanan; kami menjaga kok tetap tinggi, membiarkan mereka melakukan smash atau memotong, dan kami selalu mengejar kok dan tidak memegang kendali. Jadi kami merasa tidak nyaman," kata Wang kepada situs web resmi BWF.

Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan dikalahkan Lee Yang/Wang Chi-Lin. Foto: Badmintonphoto/BWF

Untuk gim kedua dan ketiga, Lee/Wang mengubah strategi. Mereka mencoba bermain lebih berani dengan mengandalkan stamina mereka--yang diakui Ahsan lebih baik.

“Kami ingin bergerak cepat [di gim selanjutnya], jadi kami bergerak lebih dulu, dan mereka melihat kami bergerak dan bermain di ruang kosong. Jadi saya menyuruhnya (Lee) untuk menunggu tembakan," terang Wang.

Nyatanya, Lee/Wang mampu menyulitkan Ahsan/Hendra di gim kedua dan ketiga. Terutama di gim pemungkas, pasangan Indonesia sudah kian kewalahan.

“Skill kami juga bagus sekarang, dan kami memiliki lebih banyak kekuatan, lebih banyak kecepatan, untuk maju. Kami terus mendorong, tidak hanya bertahan. Pada awalnya kami takut dengan tembakan datar mereka jadi kami terus mengangkat dan jatuh di pertahanan,” kata Lee.

----

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.