KONTEN RUN- RUNNERS GEAR

Tujuh Perlengkapan yang Perlu Kamu Sediakan Sebelum Maraton

28 Februari 2020 13:02 WIB
comment
20
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Runners Gear. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Runners Gear. Foto: Shutter Stock
Perlengkapan, dalam olahraga, adalah hal yang esensial, tetapi bukan yang paling utama. Wajar saja. Toh, yang akan menang adalah mereka yang memiliki teknik serta kondisi fisik dan mental yang prima.
Namun, bukan berarti perlengkapan olahraga tak memegang peranan penting. Tepat atau tidaknya perlengkapan bisa menambah atau mengurangi peluang seorang atlet untuk berjaya.
Ini tentu berlaku di maraton. Perlengkapan yang tepat akan membantu untuk, setidaknya, menyelesaikan maraton.
Di sini, kata 'tepat' adalah kuncinya. Perlengkapan yang tepat adalah yang terbaik untuk penggunanya, bukan yang paling mahal, apalagi paling mencolok.
Nah, dari situ, RunStyle sudah mengumpulkan tujuh perlengkapan esensial yang perlu kalian sediakan sebelum mengikuti maraton. Simak di bawah ini.
Sepatu
Menggunakan sepatu khusus untuk berlari adalah hal yang wajib di maraton. Sepatu khusus untuk lari akan memberikan rasa nyaman dan aman ketika, umm, berlari.
Ilustrasi perlengkapan marathon. Foto: Shutter Stock
Nah, menurut Karen Adelson dari New York Magazine, ada baiknya kalian memilih sepatu yang sedikit lebih longgar, setidaknya setengah nomor lebih besar dari yang biasa kalian gunakan.
Ini penting agar jari-jari kalian tak terlalu tertekan mengingat kaki akan sedikit melebar ketika berlari.
Selain itu, biasakan diri kalian dengan sepatu yang akan digunakan saat maraton. Usahakan selalu gunakan sepatu tersebut saat latihan.
Jangan sekali-kali menggunakan sepatu baru saat maraton karena kaki kalian belum terbiasa dan bisa mengapal.
Kaus Kaki
Kaus kaki sama krusialnya dengan sepatu. Jangan gunakan kaus kaki biasa untuk maraton, tetapi gunakan kaus kaki yang didesain khusus untuk berlari.
Kaus kaki tersebut memiliki bantalan di area telapak dan jari. Kaus kaki olahraga juga lebih tebal dari kaus kaki biasa. Ketebalan tersebut penting untuk melindungi kaki kalian dari gesekan. Selain itu, kaus kaki olahraga juga lebih menyerap keringat sehingga kaki kalian tidak licin.
Ilustrasi lari maraton. Foto: AFP/THOMAS COEX
Yang perlu diingat, menggunakan kaus kaki adalah sebuah kewajiban ketika mengikuti maraton. Jangan sekali-kali berpikir untuk tidak menggunakan kaus kaki. Jangan.
Baju dan Celana Olahraga
Sejujurnya, kalian bebas untuk mengenakan pakaian apa pun ketika mengikuti maraton, asalkan sesuai peraturan yang berlaku. Namun, ada baiknya kalian mengenakan baju dan celana yang khusus dibuat untuk olahraga.
Baju olahraga memiliki kemampuan untuk menyerap keringat tanpa menjadi lebih berat. Selain itu, baju olahraga biasanya lebih ringan ketimbang kaus biasa. Kalian bebas memilih tipe kaus olahraga yang ingin kalian kenakan, asalkan kalian nyaman.
Untuk celana, usahakan kenakan yang bahannya terdiri dari technical fabrics seperti polyester, spandex, elastane, atau nylon. Bahan-bahan itu membuat celana kalian lebih ringan dan elastis. Gunakan juga celana yang ukurannya benar-benar sesuai.
Buat yang harus menggunakan celana panjang, ada baiknya kalian menggunakan legging yang menyerap keringat, tetapi tak menjadi berat. Namun, yang terpenting, gunakanlah legging yang cukup elastis dan kuat agar tidak sobek ketika berlari.
Topi
Memang, sebagian orang tak suka mengenakan topi, utamanya ketika berlari. Namun, di maraton, topi bisa menjadi peralatan yang penting.
Ilustrasi event maraton besar. Foto: AFP PHOTO / KAZUHIRO NOGI
Jika kalian berlari maraton di Indonesia, topi bisa menjadi penangkal sinar matahari langsung ke kepala kalian. Jika hujan, topi akan berguna untuk menghalau air yang jatuh ke wajah.
Sebisa mungkin, jangan gunakan topi yang berbahan dasar kain. Gunakan topi yang berbahan technical fabrics. Selain ringan, topi tersebut juga lebih bagus dalam menyerap keringat.
Tas Pinggang
Tas pinggang sejatinya tak perlu-perlu amat jika penyelenggara menyediakan penitipan barang atau ada kerabat yang bersedia dititipi. Namun, jika tak ada, keberadaan tas pinggang wajib hukumnya.
Carilah tas pinggang reflektif dan ringan. Kalian tentunya tak ingin, ‘kan, berlari dengan beban lebih? Meskipun begitu, sebisa mungkin, carilah tas pinggang yang menyediakan kantong khusus untuk botol minum. Mengapa?
Botol Minum
Karena botol minum adalah perlengkapan yang tak kalah penting ketika melakukan maraton. Memang, biasanya akan ada panitia penyelenggara yang memberikan minum ketika maraton berlangsung.
Meski demikian, pemberian minum biasanya hanya dilakukan di spot-spot tertentu. Tentu, tak setiap waktu kalian harus minum.
Ilustrasi istirahat di sela-sela joging. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Dr. Ross Tucker dari Sports Science Institute of South Africa menyatakan kepada The Guardian bahwa sebaiknya minum ketika hanya benar-benar merasakan haus. Oleh karena itu, tak ada salahnya berjaga-jaga, bukan?
Energy Bar
Energy bar (kudapan berenergi) adalah hal yang penting untuk pelari, utamanya yang masih pemula. Oke, kalian mungkin sudah berlatih sedemikian rupa. Namun, maraton—perlu ditegaskan—bukanlah olahraga yang ringan.
Energi kalian akan terkuras seiring berjalannya lomba. Cara tercepat untuk menggantikan energi tersebut adalah mengonsumsi energy bar.
Nah, selain yang berbentuk batangan, kudapan berenergi ini ada juga yang berbentuk gel. Ada baiknya kalian mencoba terlebih dahulu ketika latihan untuk menilai mana yang lebih sesuai.
***
Di kalangan pelari maraton, ada ujar-ujar 'don't try anything new on race day'. Oleh karena itu, wajib hukumnya kalian menggunakan atau mencoba semua peralatan di atas sebelum menjalani lomba.
Biasakan diri kalian dengan apa yang akan kalian gunakan ketika maraton nanti.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten