Tyson Fury Usai Kalahkan Deontay Wilder: Sang Raja Telah Kembali ke Puncak

23 Februari 2020 17:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertandingan Tyson Fury melawan Deontay Wilder di Arena Grand Garden, Las Vegas, Amerika Serikat. Foto: REUTERS/Steve Marcus
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan Tyson Fury melawan Deontay Wilder di Arena Grand Garden, Las Vegas, Amerika Serikat. Foto: REUTERS/Steve Marcus
ADVERTISEMENT
Minggu (23/2/2020) akan menjadi hari yang selalu diingat oleh Tyson Fury. Di hari tersebut, Fury mengangkat sabuk emas tinju kelas berat WBC usai menaklukkan Deontay Wilder lewat TKO di ronde ketujuh.
ADVERTISEMENT
Wilder dan Fury membuka duel dengan khas. Wilder yang berjuluk The Bronze Bomber itu naik ring dengan mengenakan baju zirah mirip gladiator.
Fury tak kalah meriah. Ia masuk arena dengan ditandu bak raja. Jangan lupa, Fury berjuluk The Gypsy King.
Selebrasi kemenangan Tyson Fury atas Deontay Wilder di Arena Grand Garden, Las Vegas, Amerika Serikat. Foto: REUTERS/Steve Marcus
Julukan tidak sekadar julukan. Prosesi Fury yang heboh itu tidak menjadi antiklimaks. Dominasi dan agresivitasnya sejak ronde pertama berujung dengan sorak-sorai.
Bukan, ini bukan cuma tentang Wilder yang sempat terhuyung di ronde kedua dan Wilder yang jatuh di ronde ketiga meski akhirnya bisa bangkit.
Sorak-sorai itu adalah buah dari kecerdasannya dalam bertarung, sejeli apa ia melepaskan serangan balik, hingga akhirnya ia mengunci kemenangan di ronde ketujuh. Kubu Wilder melempar handuk di ronde tersebut dan wasit menyatakan bahwa Wilder tak dapat melanjutkan pertandingan.
ADVERTISEMENT
Meski menang TKO, Fury tetap paham sehebat apa kualitas Wilder sebagai petinju. Kalau tak hebat, tak mungkin lawannya itu mengoleksi 10 sabuk juara. Catatannya, akan selalu ada hari bagi Fury untuk mengungguli para kampiun.
Tyson Fury sebelum memulai pertarungan melawan Deontay Wilder di Arena Grand Garden, Las Vegas, Amerika Serikat. Foto: REUTERS/Steve Marcus
"Hormat saya untuk Deontay Wilder. Ia datang ke arena, bertanding sebagai petarung sejati, dan membuktikan bahwa ia punya jiwa pemenang. Saya menyerang sampai ia terjatuh. Akan tetapi, ia bangkit dan bertarung sampai ronde ketujuh. Ia seorang satria. Ia akan bangkit dan menjadi juara lagi," tutur Fury, dikutip dari SkySport.
"Namun, saya juga harus mengatakan ini: Sang Raja sekarang telah kembali ke puncak," tegas Fury.
Lewat kemenangan ini Fury akhirnya meraih sabuk juara kelas berat WBC. Pertandingan ini sebenarnya adalah laga ulangan. Ya, Fury dan Wilder sudah bertemu dalam laga perebutan gelar juara pada 2018. Namun, laga tersebut berakhir imbang.
ADVERTISEMENT