news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ucap Syukur Marcus/Kevin Usai Rengkuh Gelar Juara German Open

7 November 2021 23:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon saat melawan pemain Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di Thomas Uber Cup. Foto: Yves Lacroix/Badmintonphoto/BWF
zoom-in-whitePerbesar
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon saat melawan pemain Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di Thomas Uber Cup. Foto: Yves Lacroix/Badmintonphoto/BWF
ADVERTISEMENT
Marcus Gideon/Kevin Sanjaya berhasil memenangi ganda putra German Open 2021. Pada Minggu (7/11), Marcus/Kevin mengalahkan sesama wakil Indonesia, Leo Rolly/Daniel Martin, di partai final.
ADVERTISEMENT
Di partai tersebut, Marcus/Kevin menang dua gim langsung, masing-masing dengan skor 21-14 dan 21-19.
Seusai pertandingan, Marcus memberi pujian kepada Leo/Daniel. Ia menilai Leo/Daniel tampil apik di partai puncak tersebut, dan berharap Leo/Daniel bisa memetik pelajaran berharga.
''Leo/Daniel main bagus hari ini, mereka bagus dan layak memang masuk final. Kami tadi hanya menang pengalaman dari mereka. Semoga mereka bisa terus belajar dan berkembang,'' kata Marcus dalam keterangan resminya.
Sementara itu, Kevin mengucapkan rasa syukurnya atas keberhasilan ini. Ia mengaku senang bisa merengkuh gelar juara German Open 2021.
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon saat melawan pemain Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di Thomas Uber Cup. Foto: Yves Lacroix/Badmintonphoto/BWF
''Puji Tuhan bersyukur, senang bisa juara lagi. Di sini kami coba manfaatkan situasi karena pemain top yang hadir tidak banyak, lalu main enjoy saja dan nothing to lose, soalnya memang sudah pasti lelah,'' kata Kevin.
ADVERTISEMENT
Kendati menang, Kevin belum puas dengan capaian gelar juara German Open. Ia memiliki ambisi lain yang lebih tinggi, seperti Kejuaraan Dunia.
''Belum terlalu puas dengan penampilan kami, masih banyak yang harus diperbaiki. Target kita 'kan sebenarnya tidak di sini, pasti lebih ingin seperti Kejuaraan Dunia. Peak performance selama di Eropa ini di Piala Thomas, kita benar-benar all out di sana,'' pungkasnya.