Valentino Rossi: Johann Zarco Tak Ada Niat Bikin Celaka di MotoGP Austria

Johann Zarco. Foto: David W Cerny/Reuters

Insiden Johann Zarco menabrak Franco Morbidelli di MotoGP Austria 2020, Minggu (16/8) malam WIB, nyaris mencelakakan Valentino Rossi dan Maverick Vinales. The Doctor sendiri mengaku ketakutan melihat insiden di sekitar tikungan 3 itu.

Dari tayangan ulang, Morbidelli terlihat menabrak Zarco dari belakang, tetapi itu pun gara-gara Zarco mengerem secara tiba-tiba tepat di depan Morbidelli. Sekadar informasi, kedua pebalap itu memang sedang memperebutkan posisi 8.

Sebelum insiden, Zarco ada di posisi 9. Lalu, dia berhasil menyalip Morbidelli dan tujuannya mengerem tepat di depan Morbidelli adalah agar Morbidelli tak kembali menyusulnya.

"Zarco sangat melebar, lalu dia mengerem di depan Franco, mungkin untuk tidak membiarkan Franco menyusulnya kembali dalam pengereman," terang Rossi, dilansir Crash.net.

"Namun, dia (Zarco) terlalu dekat [saat mengerem]. Ketika berada pada kecepatan 300 km/jam, pebalap memiliki banyak slipstream dan Franco tak punya kesempatan untuk mengerem [dan menghindari kontak]," lanjutnya.

Setelahnya, motor Zarco bergerak liar dalam keadaan tegak tanpa awak, sedangkan motor Morbidelli terpelanting tak tentu arah. Dua kuda besi dengan berat mencapai 157 kg itu nyaris mengenai Rossi dan Vinales.

"Pada akhirnya, ada banyak risiko. Kita banyak mengambil risiko, terutama saya dan Maverick. Ini berpotensi bencana," ujar Rossi.

"Saya berbicara dengan Zarco, tatap muka. Saya mengatakan ini juga kepadanya. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia tidak melakukannya dengan sengaja. Namun bagaimanapun, agresif itu bagus, tetapi mengerem di depan pebalap lain, terutama pada 300 km/jam, merupakan potensi bencana," sambungnya.

Valentino Rossi. Foto: Lisi Niesner/REUTERS

Klarifikasi Johann Zarco

Johann Zarco juga telah menyampaikan klarifikasinya. Pebalap asap Prancis itu bilang, dia tak melakukannya dengan sengaja terhadap Franco Morbidelli.

"Saya menyalip Morbidelli di lintasan lurus, lalu pada saat saya harus mengerem, dia menyenggol saya dan dia terkejut," kata Zarco.

"Mereka (Rossi dan Morbidelli) berpikir bahwa saya melebar dan itu tidak benar, saya tidak melebar. Saya tidak lebih melebar dari biasanya. Dan saya tidak melakukannya dengan sengaja," lanjutnya.

Lebih lanjut, pebalap Avintia Racing itu juga sudah berdamai secara personal dengan Rossi dan Morbidelli. No hate feeling.

"Kini, kami dapat berbicara bersama. Mereka memahami apa yang terjadi dan itu semua hanya karena kecepatan karena kami rapat satu sama lain. Kami bersentuhan, lalu hilang kendali dan jatuh," jelas Zarco.

---

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.