Valentino Rossi: Jorge Lorenzo Masih Bisa Kembali ke MotoGP

Jorge Lorenzo umumkan pensiun dari MotoGP. Foto: REUTERS/Heino Kalis

Jorge Lorenzo yang sudah memutuskan pensiun akhir tahun lalu bikin geger dengan menjadi test rider dan wildcard rider Yamaha untuk MotoGP 2021.

Namun, hal ini tak bikin Valentino Rossi kaget. Ia menilai bahwa Lorenzo memang merasa nyaman dengan motor YZR-M1. Bukan tanpa pasal, dengan Yamaha-lah Lorenzo mampu merebut tiga gelar juara dunia.

Rossi juga percaya bahwa Lorenzo masih mampu bersaing jika kembali membalap di MotoGP dengan motor Yamaha. Namun, akan sulit bagi Lorenzo mendapatkan tempat di Yamaha.

Tim pabrikan Yamaha telah menunjuk Fabio Quartararo sebagai rekan Maverick Vinales di MotoGP 2021. Sementara Rossi telah ditawarkan bergabung dengan tim satelit Yamaha, SRT Petronas, tempat Franco Morbidelli bernaung.

"Saya merasa Lorenzo masih bisa kembali ke MotoGP dengan Yamaha di masa mendatang, tapi saya tak tahu bagaimana tingkat motivasinya," ujar Rossi.

"Saya rasa jika ke SRT Petronas, Morbidelli tak akan senang. Dia tampil bagus dan akan berusaha menjaga posisinya. Saya tak tahu apa yang akan diputuskan oleh Lorenzo dan mungkin Yamaha harus menyiapkan lima motor," ucapnya.

Rider Ducati Corse, Jorge Lorenzo (kiri), merayakan kemenangan di GP Italia 2018 bersama Valentino Rossi yang finis keitga. Foto: TIZIANA FABI/AFP

Di lain sisi, Rossi mengaku mafhum dengan apa yang dialami Lorenzo dalam beberapa tahun terakhirnya di MotoGP. Ia menyebut Lorenzo mengalami kesulitan saat bergabung dengan Ducati dan Honda.

Ya, Lorenzo pindah ke Honda pada MotoGP 2019, namun tampil buruk dengan finis di posisi 19 klasemen akhir. Lorenzo pada akhirnya tak hanya menyerah pada motor Honda, tapi juga memutuskan pensiun sebagai pebalap.

Rossi sempat mengalami kesulitan serupa saat pindah ke Ducati selama dua musim (2011-2012). Cuma tiga kali ia naik podium tanpa satu pun berupa kemenangan. Bedanya, Rossi tak berhenti membalap dan kembali ke Yamaha di 2013.

Valentino Rossi saat akan memulai balapan. Foto: REUTERS/Jon Nazca

"Saya pikir setelah Lorenzo bergabung dengan Ducati dan pindah ke Honda di 2019, kondisinya sama seperti saya di 2011 dan 2012. Saya punya dua musim yang sangat sulit di Ducati. Saya tak pernah merasa benar dengan setelan motor dan hasilnya selalu buruk," kata Rossi.

"Setiap saya mencoba untuk lebih cepat dan mencapai limit, saya terjatuh. Saya sering terjatuh selama dua musim itu dan saya seperti kehilangan sentuhan. Anda kemudian berkata sudah cukup," jelas The Doctor.

***

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!