Valentino Rossi Lebih Pede di MotoGP 2020
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Galbusera bekerja sama dengan Rossi sejak 2014, tetapi prestasi yang didapatkan The Doctor dalam kurun tersebut tak impresif. Setelah tak lagi bersama Rossi, Galbusera dikabarkan bekerja sama dengan Jorge Lorenzo yang menjadi test rider Yamaha.
Popularitas Munoz mencuat setelah mengantarkan mantan murid Rossi di VR46 Academy, Francesco Bagnaia, menjadi kampiun Moto2 2018. Munoz dan Rossi mulai bekerja pada tes pramusim, seperti di Valencia dan Jerez, pada akhir 2019.
"Kami sudah melewati tes pramusim bersama, seperti di Jerez, Valencia, Malaysia, dan Qatar. Kesan pertama yang didapat sangat positif. Dia punya cara kerja berbeda karena Munoz belum punya banyak pengalaman. Dia adalah kepala mekanik yang masih sangat muda," kata Rossi dilansir Motorsport.
ADVERTISEMENT
"Saya senang karena dia punya pendekatan yang bagus. Dia cukup pendiam, tetapi sudah punya hubungan yang baik dengan anggota tim saya yang lain. Atmosfer dalam tim menjadi bagus karena semua orang bahagia," ujarnya.
"Dia siap secara teknis. Dia sangat mengenal motor dan mengupayakan agar motor siap digunakan selama tes pramusim. Saya tak sabar segera memulai balapan dengannya karena. Potensi tahun ini rasanya lebih baik," jelas Rossi.
Namun, Rossi dan Munoz harus menunggu lebih lama untuk turun di balapan MotoGP. Pandemi COVID-19 memaksa Dorna Sports membatalkan dan menjadwalkan ulang 11 seri, belum diketahui pasti kapan dan di mana seri perdana musim ini dimulai.
ADVERTISEMENT
Kondisi itu pun memaksa Rossi menentukan masa depannya di MotoGP tanpa melalui balapan lebih dulu. Kontraknya bersama Monster Energy Yamaha rampung begitu MotoGP 2020 beres. Tempatnya diisi oleh Fabio Quartararo mulai musim 2021.
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona . Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!