Valentino Rossi: Pengalamanku di MotoGP Jadi Senjata Makan Tuan

26 Juli 2020 14:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Valentino Rossi. Foto: Juan MABROMATA/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Valentino Rossi. Foto: Juan MABROMATA/AFP
ADVERTISEMENT
Valentino Rossi sudah bukan lagi 'raja' di Kejuaraan Dunia MotoGP. Apa yang membikin The Doctor kini tampak hanya sebagai peramai lintasan, alih-alih kandidat juara?
ADVERTISEMENT
Apa mungkin ini gara-gara faktor usia? Mengingat, Rossi kian menua, bahkan tahun ini ia telah berusia 41 tahun, lho.
Well, itu bisa jadi satu faktor. Namun, sang juara dunia 9 kali rupanya lebih 'menyalahkan' pengalamannya sendiri.
Pengalamannya, yang seharusnya menjadi bekal untuknya agar terus kompetitif setiap musimnya, justru menjadi boomerang untuk dirinya sendiri. Senjata makan tuan.
Valentino Rossi mengikuti sesi latihan bebas GP Jerman 2019 di Sachsenring. Foto: Tobias SCHWARZ/AFP
"Saya harus bilang bahwa dalam beberapa tahun terakhir, gaya membalap saya di MotoGP sangat banyak berubah. Di banyak tikungan, alih-alih memacu dengan baik, Anda perlu memerhatikan kondisi ban dengan baik," terangnya, dilansir Crash.
Ya, begitulah. Zaman berubah, pebalap dan tim juga harus menyesuaikan. Ada pengalaman yang masih bisa diterapkan, sisanya mungkin sekadar masuk lembar kenangan.
ADVERTISEMENT

Peningkatan Valentino Rossi

Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi. Foto: JOSE JORDAN / STR / AFP
Rossi mengaku sangat menderita di seri perdana musim 2020. Dia bahkan gagal finis usai mengalami masalah pada motornya. Namun untuk seri kali ini, dia merasa motornya sudah lebih baik.
"Kami telah banyak mengubah pengaturan motor, keseimbangan, agar bisa lebih cepat saat memasuki tikungan. Mencoba untuk menggunakan gaya saya," terangnya.
"Saya mencoba beradaptasi sekuat mungkin dengan gaya modern MotoGP dengan ban ini, tetapi kami juga perlu menyesuaikan motor dengan saya. Jadi saya butuh sesuatu yang berbeda," sambungnya.
Rossi akan mengawali MotoGP Andalusia 2020 dengan start dari urutan keempat. Akankah ada kejutan di balapan nanti?
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.