Valentino Rossi: Podium di MotoGP Andalusia Adalah Pelampiasan untuk 2019

27 Juli 2020 14:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebalap MotoGP Valentino Rossi di Sirkuit Jerez, Spanyol. Foto: Marcelo Del Pozo/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap MotoGP Valentino Rossi di Sirkuit Jerez, Spanyol. Foto: Marcelo Del Pozo/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Valentino Rossi meraih hasil menggembirakan di balapan MotoGP Andalusia, Minggu (26/7) malam WIB. The Doctor akhirnya kembali naik podium usai finis di belakang Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.
ADVERTISEMENT
Bagi Rossi, hasil positif ini enggak cuma jadi pelampiasan atas kegagalan finis di seri perdana, tetapi juga pelampiasan untuk serangkaian hasil buruk di tahun 2019. Ya, melempemnya Rossi memang bukan baru-baru ini saja.
"Podium ini benar-benar istimewa karena kami tampil buruk pekan lalu. Bukan hanya pekan lalu, ini (raihan podium) adalah [pelampiasan] sebagian besar [hasil buruk di] 2019, selain dua podium di awal musim," katanya, dilansir Crash.net.
Tahun lalu, pebalap asal Italia itu tercatat cuma dua kali naik podium, yakni ketika menjadi runner up balapan di seri kedua (Argentina) dan ketiga (Amerika Serikat). Selebihnya, mengecewakan.
Valentino Rossi di podium MotoGP Andalucian. Foto: Jon Nazca/REUTERS
Pada 2019, Rossi bahkan sempat mengalami tiga kegagalan finis beruntun (Italia, Catalunya, dan Belanda). Sudah begitu, dia lima kali finis kedelapan--paling banyak ketimbang finis di posisi lain.
ADVERTISEMENT

Kekompakan tim jadi kunci sukses Valentino Rossi

Lantas, tanpa mengenyampingkan kesialan yang diderita dua pebalap Pramac Racing, faktor apa yang membuat Valentino Rossi akhirnya mampu menggamit podium di Jerez?
"Jadi, kami bekerja bersama sebagai sebuah tim karena kami perlu sesuatu yang berbeda dan kami perlu banyak meningkatkan [motor] Yamaha, tetapi itu tidak mudah. Pada akhirnya, kami tak menyerah dan mencoba sesuatu yang berbeda pada Jumat pagi," terangnya.
"Sesuatu yang berbeda" ini berkaitan setelan motor yang membikin Rossi lebih nyaman saat menikung. Dan, ya, pada sesi latihan bebas 1 yang berlangsung pada Jumat (24/7), Rossi menggebrak dengan catatan waktu terbaik kedua.
Pada sesi kualifikasi, Sabtu (25/7), sang juara dunia 9 kali menjadi yang tercepat keempat. Puncaknya, pebalap yang kini berusia 41 tahun itu sukses finis ketiga. Selamat.
ADVERTISEMENT
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.