Viktor Axelsen di Mata Taufik Hidayat: Dia Bisa Kalahkan Saya

22 Juni 2022 12:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark Viktor Axelsen melakukan selebrasi usai mengalahkan tunggal putra China Zhao Jun Peng dalam final Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/6/2022). Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark Viktor Axelsen melakukan selebrasi usai mengalahkan tunggal putra China Zhao Jun Peng dalam final Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/6/2022). Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Viktor Axelsen kini menjadi tunggal putra terbaik di dunia bulu tangkis. Legenda tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat, menilai bahwa pemain Denmark itu bisa melampaui dirinya dan rival seangkatannya.
ADVERTISEMENT
Pada masanya, Taufik bersaing dengan nama-nama seperti Lin Dan, Lee Chong Wei, dan Peter Gade. Dari empat jagoan tunggal putra ini, hanya Taufik dan Lin Dan yang pernah mendapat medali emas Olimpiade.
Taufik mengoleksi satu emas dan Lin Dan memiliki dua emas. Taufik yakin, Axelsen yang meraih emas di Olimpiade Tokyo 2020 bisa menambah koleksi emas, sehingga melampauinya dan menyamai Lin Dan.
"Saya pikir, dia [Axelsen] bisa mengalahkan saya, Lee Chong Wei, dan Peter Gade, dia bisa bermain di Olimpiade berikutnya. Dia bisa sama seperti Lin Dan jika bisa mendapat satu [emas] Olimpiade lagi," katanya saat berbincang dengan Anders Antonsen dan Hans-Kristian Vittinghus di kanal YouTube 'The Badminton Experience'.
ADVERTISEMENT
Taufik kala meraih medali emas Olimpiade 2004. Foto: Getty Images
"Itu tidak mudah, tetapi dia memiliki kesempatan. Dua tahun lagi, 2024 [Olimpiade di Paris], dia bisa. Maksud saya, dia sekarang 28 tahun, nanti 30 tahun, dia bisa stabil. Dia harus menjaga performa," lanjutnya.
Taufik Hidayat meyakini bahwa Viktor Axelsen bisa meraih emas Olimpiade di usia kepala tiga. Dia lantas memberi contoh nama Poul-Erik Hoyer Larsen, pebulu tangkis legendaris Denmark yang kini Presiden BWF, yang meraih emas Olimpiade 1996 di usia 30 tahun.
Axelsen memang tampak tak terbendung sekarang. Teranyar, ia membawa pulang dua gelar di Indonesia, yakni Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022.
Bukan cuma dua itu gelar yang sudah diraih Axelsen hingga Juni 2022. Sebelumnya, ia juga sudah meraup titel juara European Championships dan All England.
ADVERTISEMENT