Viktor Axelsen Ungkap Lawan Terberat di Indonesia Open, Siapa?
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Axelsen berjumpa Zhao Jun Peng di partai final, Minggu (19/6). Ia menang dengan nyaman di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan Jakarta, yakni dalam dua gim langsung dengan skor 21-9 dan 21-10.
Axelsen mengakui lawan-lawan yang ditemuinya di Indonesia Open tampil apik semua. Akan tetapi, ia menyoroti satu nama, yakni Lee Zii Jia.
"Saya tidak bisa menyebutkan satu nama secara spesifik yang lebih hebat dari yang lain. Banyak pemain bagus yang bisa mengalahkan Anda jika tidak bermain bagus selama dua minggu ini," tutur Axelsen dalam konferensi pers usai pertandingan.
"Pertandingan terakhir melawan Lee Zii Jia adalah pertandingan yang membuat saya harus berjuang sekuat tenaga. Kami bermain secara intens kemarin.
"Dia bisa saja memenangi pertandingan kemarin itu. Bisa dibilang keberuntungan berpihak kepada saya kemarin. Hari ini saya sangat senang bisa bermain bagus di final," lanjutnya.
Axelsen dan Zii Jia bersua di semifinal, Sabtu (18/6) lalu. Ia dipaksa bermain rubber game oleh tunggal putra Malaysia tersebut usai kalah di gim pertama, laga berakhir dengan skor 19-21, 21-11, dan 23-21.
ADVERTISEMENT
Axelsen menambahkan bahwa kemenangannya di Indonesia Open bermakna besar. Pasalnya, sudah menjadi impian baginya untuk menjadi juara di Istora.
"Kemenangan ini sangat berarti bagi saya, terlebih lagi bermain di venue legendaris Istora Senayan. Ini merupakan mimpi saya, memenangi turnamen di sini," ujar Axelsen.
Ini adalah kemenangan kedua bagi Axelsen di Istora. Sebelumnya, ia juga menjuarai Indonesia Masters usai mengandaskan Chou Tien Chen dengan skor 21-10 dan 21-12, 12 Juni lalu.