Viral di Piala Thomas, Alejandro Dididik Cinta Indonesia Meski Hidup di Eropa

17 Oktober 2021 10:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bocah viral Piala Thomas, Alejandro (kiri) dan Alvaro (kanan). Foto: Dok pribadi Eka Permanasari
zoom-in-whitePerbesar
Bocah viral Piala Thomas, Alejandro (kiri) dan Alvaro (kanan). Foto: Dok pribadi Eka Permanasari
ADVERTISEMENT
Bocah bernama Alejandro viral di media sosial karena dukungan luar biasanya buat tim Indonesia di Piala Thomas 2020. Semangat membara saat mendukung para pahlawan bulu tangkis RI merupakan hasil didikan orang tua yang menanamkan nasionalisme sejak dini.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Alejandro tinggal di Jerman bersama adiknya yang bernama Alvaro, ayah, dan ibunya. Waktu liburan sekolah musim gugur (Herbsferien) seperti sekarang dimanfaatkan oleh keluarganya untuk berjalan-jalan di negara Eropa lain, seperti Swedia dan Denmark.
"Kami sudah mau 3 tahun di Jerman. Anak-anak lahir di Indonesia. Kalau saya, dulu lama tinggal dan bekerja di Australia," ujar Eka Permanasari selaku ibu Alejandro dan Alvaro kepada kumparan dari Kopenhagen, Denmark.
Walau sudah lama tinggal di Eropa, Eka menanamkan rasa cinta Indonesia. Ia dan sang suami sepakat, apa pun yang terjadi, dua putranya yang masing-masing berusia 8 dan 6 tahun itu adalah anak Indonesia.
"Pasti, dong, biar bagaimanapun, Indonesia is part of our blood, identity. Mau di mana pun kami, sebagai orang tua, harus menanamkan hal-hal tersebut," terang Eka.
Bocah viral Piala Thomas, Alejandro, semangat dukung Indonesia. Foto: https://www.instagram.com/bwf.official/
Itulah alasan mengapa Alejandro, dan sebenarnya juga Alvaro, begitu bersemangat mendukung tim bulu tangkis Indonesia saat melawan Taiwan di partai terakhir Grup A Piala Thomas pada Rabu (13/10). Lewat olahraga adalah cara Eka mengajarkan rasa cinta Indonesia dan juga nilai sportivitas.
ADVERTISEMENT
"Dan juga yang kami tanamkan adalah nilai sportivitas serta selalu positif. Jadi, kami bilang bahwa jika atlet Indonesia misalnya kalah, harus tetap disemangati. Bisa dilihat waktu Fajar/Rian dan Ahsan/Daniel kalah, kami tetap kasih standing ovation," jelasnya.
Saking cintanya kepada atlet-atlet Indonesia; Alejandro sekeluarga cukup sedih karena gagal mendapat tiket menonton laga perempat final, semifinal, dan final. Alhasil, mereka hanya sempat mendukung dari layar kaca.
"Untuk para atlet Indonesia, selamat berjuang! Semoga kita mendapat hasil yang maksimal dan pastinya tetap semangat. Jangan pantang menyerah dan jangan takut dengan lawan, berikan yang terbaik untuk Indonesia," tutur Eka didampingi Alejandro dan Alvaro.
Bocah viral Piala Thomas saat wawancara dengan kumparan. Foto: Tangkapan layar wawancara kumparan
"Good luck tim Piala Thomas Indonesia. Tim Piala Uber juga yang sudah berusaha keras, tetapi apresiasi karena berjuang demi Indonesia. Salam kami dari Kopenhagen, good luck buat Indonesia, we always love you!" tandasnya.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana yang diperlihatkan di akun Instagram resmi Alejandro dan Alvaro (@al_and_alv)--yang dikelola Eka dan suami--tampak mereka tetap semangat mendukung tim Piala Thomas Indonesia. Dan tentunya, kedua anak itu tetap mengeluarkan suara lantang, meski cuma bisa mendukung via layar kaca. Bukti bahwa cinta mereka besar pada Indonesia.
***
Ikuti survei kumparan Bola & Sport dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveibolasport.