Virus Corona: Ducati Dukung MotoGP 2020 Digelar Tanpa Penonton

17 Maret 2020 17:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andrea Dovizioso di MotoGP Jepang 2019 Foto: Toshifumi KITAMURA / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Andrea Dovizioso di MotoGP Jepang 2019 Foto: Toshifumi KITAMURA / AFP
ADVERTISEMENT
MotoGP 2020 belum juga dimulai karena wabah virus corona. Seri pertama yang harusnya berlangsung di Qatar dibatalkan, kemudian dua seri selanjutnya di Argentina dan Amerika Serikat diundur.
ADVERTISEMENT
Alhasil, Sirkuit Jerez di Spanyol diproyeksikan bakal menjadi tempat pertama menggelar seri pembuka. Namun, tak ada jaminan rencana ini berjalan karena balapan Super Bike (SBK) yang harusnya bergulir di sana pada akhir Maret diundur ke Oktober.
Kondisi ini membuat banyak pihak khawatir gelaran MotoGP 2020 akan semakin molor yang berimbas pada jumlah seri selama satu tahun kalender balapan. Oleh karena itu, muncul opsi agar jalannya balapan digelar tertutup atau tanpa penonton.
MotoGP Thailand 2018. Foto: LILLIAN SUWANRUMPHA / AFP
Pilihan ini didukung oleh salah satu tim MotoGP asal Italia, Mission Winnow Ducati. Meski akan terasa aneh, bos Ducati, Gigi Dall'Igna, menilai bahwa langkah tersebut bisa diambil karena kondisi darurat yang timbul akibat virus corona.
"Menurut saya, pada situasi saat ini, kita harus mengambil opsi yang paling buruk dengan menggelar balapan tanpa penonton. Para penggemar balapan motor setidaknya bisa menyaksikan balapan dari rumah," kata Dall'Igna dilansir Sky Sports.
ADVERTISEMENT
"Mungkin tidak akan sama dan sedikit aneh, tetapi kita berada di situasi darurat. Saya menyambut baik ide untuk menggelar balapan secara tertutup. Keadaan semakin buruk setiap hari. Saya yakin kita bisa menggelar 13 balapan," jelasnya.
Sejauh ini, Dorna Sport selaku penyelenggara MotoGP dan FIM masih pada pendirian akan menggelar seri pertama di Sirkuit Jerez. Jika benar-benar dilaksanakan, MotoGP 2020 artinya bakal dimulai pada 3 Mei.