Virus Corona: Jika Olahraga Profesional Masih Berjalan, BOPI Cabut Rekomendasi

Pemain Persija, Evan Dimas (kiri) bersama rekan merayakan gol ke gawang Bhayangkara FC pada pertandingan Liga 1 2020 di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (14/3). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menelurkan enam imbauan terkait penetapan kejadian luar biasa (KLB) virus corona. Merujuk instruksi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pada 13 Maret dan pernyataan Presiden pada 15 Maret, BOPI memerintahkan kegiatan olahraga profesional untuk berhenti sementara.

Penyetopan sementara penyelenggaraan olahraga profesional merupakan langkah penanganan penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia.

“Mengimbau seluruh kegiatan pertandingan atau ajang olahraga profesional yang melibatkan berkumpulnya orang banyak untuk saat ini dibatalkan atau sekurang-kurangnya ditunda sampai keadaannya memungkinkan.”

Direktur Utama PT LIB, Cucu Sumantri (kiri) dan Ketua BOPI, Richard Sam Bera. Foto: Ferry Tri Adi Sasono/kumparan

BOPI pun menyiapkan langkah tegas jika ada kegiatan olahraga profesional masih berjalan. Badan bentukan Kemenpora itu akan menarik kembali surat rekomendasi penyelenggaraan olahraga profesional bila pihak penyelenggara tidak mematuhi arahan pemerintah.

Sejauh ini, BOPI sudah menerbitkan rekomendasi buat Liga 1 2020 dan IBL (Liga Basket Indonesia) 2020.

Terlepas dari itu, poin lain yang ditekankan BOPI ialah meminta klub profesional untuk melakukan tes kepada pemain dan ofisialnya.

“Memantau terus perkembangan penyebaran virus corona berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan, Pemerintah Daerah, serta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Pada saatnya nanti berencana memulai kembali aktivitas event olahraga profesional.”

“Mendorong klub-klub profesional dan individu profesional olahraga untuk menjalankan tes indikasi Covid-19 secara terstruktur baik organisasi maupun secara pribadi, sebagai bentuk dari tanggung jawab kita kepada kemanusiaan.”

Laga IBL antara Satria Muda Jakarta vs Satya Wacana Salatiga. Foto: Dok. IBL

Penyebaran virus corona yang begitu masif membuat pemerintah menganjurkan untuk membatasi kegiatan di luar rumah. Kerja dari rumah atau work from home lebih disarankan.

Kondisi itu membuat penyelenggaraan olahraga profesional ikut berhenti. Tak heran BOPI juga meminta pihak ketiga yang bekerja sama dengan kegiatan olahraga profesional untuk memaklumi kejadian luar biasa Covid-19 ini.

“Meminta pihak-pihak ketiga yang bekerja sama dengan liga-liga profesional dan/atau kegiatan olahraga profesional untuk dapat memaklumi, mengerti, dan memberikan keringanan dari efek finansial yang mungkin muncul dari penundaan atau bahkan pembatalan liga atau kegiatan olahraga profesional.”