Wabah Virus Corona, Zohri Batal Ikut Kejuaraan Atletik Asia di China

27 Januari 2020 1:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri. Foto: Helmi Afandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pelari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri. Foto: Helmi Afandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Lalu Muhammad Zohri dipastikan batal ikut serta pada Kejuaraan Asia Atletik Indoor 2020 karena wabah virus corona yang tengah melanda China selaku tuan rumah ajang ini.
ADVERTISEMENT
Kejuaraan Asia Atletik Indoor edisi kesembilan ini rencananya berlangsung di Hangzhou, China, pada 12-13 Februari mendatang. Zohri rencananya diikutkan sebagai salah satu ajang pemanasan sebelum Olimpiade 2020.
Kepastian tidak berangkatnya Zohri disampaikan oleh Pengurus Besar (PS) PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) lewt akun Instagram mereka pada Minggu (26/1/2020).
"Dengan mempertimbangkan kondisi China yang sedang bergelut dengan penyebaran virus corona dan risiko terhadap kesehatan para atlet dan ofisial atletik. Maka Asosiasi Atletik Asia (AAA) dengan terpaksa memutuskan untuk membatalkan Kejuaraan Asian Athletic Indoor 2020," tulis PB PASI.
"PB PASI yang berencana menurunkan Zohri sebagai ajang pemanasan sebelum turun di Olimpiade 2020, menerima putusan tersebut dan menyampaikan duka mendalam bagi China dan khususnya Asosiasi Atletik China atas bencana kesehatan saat ini," lanjut pernyataan itu.
ADVERTISEMENT
Atas wabah virus corona ini, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan China berada dalam status darurat. Pemerintah China sendiri sudah melakukan beberapa upaya pencegahan seperti mengkarantina daerah Wuhan--kota pertama virus corona muncul.
Lalu Zohri gagal berbicara banyak di Kejuaraan Dunia Atletik. Foto: AFP/Jewel Samad
Dilaporkan The Guardian, wabah virus corona juga membuat Kejuaraan Dunia Atletik Indoor 2020 di Nanjing, China, pada 13-15 Maret mendatang berpotensi dibatalkan.
Namun, Asosiasi Internasional Federasi Atletik (IAAF) disebut masih akan memantau kondisi perkembangan selama tujuh pekan ke depan.
"IAAF akan terus memantau situasi ini dengan cermat dan akan terus berkomunikasi dengan WHO. Jika ada saran WHO yang memengaruhi rencana untuk Kejuaraan Dunia Atletik Indoor 2020 di Nanjing, kami akan segera memberi kabar kepada semua pemangku kepentingan," kata juru bicara IAAF.
ADVERTISEMENT