Wahyu/Ade Masih Belum Mampu Ungguli Li/Liu

Li Junhui/Liu Yuchen menang lewat laga ketat. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Dari 13 wakil PBSI di Denmark Terbuka 2018, Gregoria Mariska Tunjung berhasil mengamankan satu tempat pertama Indonesia di babak kedua. Sayangnya, kabar selanjutnya adalah satu wakil pertama yang gugur.

Ya, bertanding di babak pertama turnamen Super 750 ini pada Selasa (16/10/2018) malam WIB, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso belum bisa menaklukkan andalan China, Li Junhui/Liu Yuchen.

Wahyu/Ade kalah dengan skor 11-21 dan 17-21. Maka, gelar mereka di Belanda Terbuka Super 100 pada Minggu (14/10) sama-sama menjadi jawaban. Waktu yang mepet menguras tenaga mereka sekaligus gelar tersebut masih kalah kelas ketimbang lawan di Super 750.

Di gim pertama yang berlangsung di Odense Sports Park, Li/Liu langsung unggul lima poin langsung. Tertinggal 0-5, Wahyu/Ade baru mendapat angka dan skor berubah 1-5. Namun, hingga interval gim, Wahyu/Ade sulit mengejar dan masih telak tertinggal 3-11.

Lantas gim pertama pun mudah diamankan Li/Liu dengan menyegel game point pertama 20-11, game point kedua 20-11, hingga berakhir dengan keunggulan 21-11.

Lanjut ke gim kedua, Wahyu/Ade bisa melakukan perlawanan sengit. Buktinya, mereka bisa menahan rival peringkat dua dunia itu di angka 1-1, 2-2, 3-3, hingga 4-4. Bahkan, Wahyu/Ade sempat unggul 6-4.

Sayangnya, itu peluang untuk memperbesar angka ditutup kembali oleh Li/Liu yang menyamakan skor di angka 6 dan balik memimpin 11-10 di interval gim kedua.

Masih berjuang memperpanjang napas ke gim ketiga, Wahyu/Ade membuat skor imbang 12-12. Namun, di angka itu juga momen terakhir mereka bisa menyamakan kedudukan Li/Liu.

Sejak tertinggal 13-16, Wahyu/Ade semakin ditekan dan membiarkan Li/Liu menyegel match point di skor 20-17. Tiket ke babak kedua pun direngkuh Li/Liu dengan keunggulan 21-17 di gim kedua dengan total waktu bertanding 32 menit.