Yamaha: Rossi Hanya Butuh 3 Balapan untuk Tentukan Masa Depan di MotoGP

1 April 2020 15:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Valentino Rossi di tes pramusim MotoGP 2020. Foto: PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Valentino Rossi di tes pramusim MotoGP 2020. Foto: PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP
ADVERTISEMENT
Masa depan Valentino Rossi di MotoGP masih jadi teka-teki. Pebalap asal Italia itu belum mengambil keputusan menyoal kelanjutan karier usai Yamaha tak memperpanjang kontraknya yang habis setelah musim 2020.
ADVERTISEMENT
The Doctor berulang kali menegaskan bahwa dirinya harus mengevaluasi penampilannya lebih dulu musim ini dengan mengikuti beberapa seri balapan. Rossi ingin benar-benar yakin masih bisa kompetitif jika melanjutkan karier.
Pihak Monster Energy Yamaha memahami keinginan Rossi yang ingin berhati-hati mengambil keputusan. Namun, menurut bos tim berlogo Garpu Tala itu, Massimo Meregalli, Rossi hanya butuh dua sampai tiga balapan untuk menilai kemampuan diri dan menentukan langkah.
Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi. Foto: JOSE JORDAN / STR / AFP
"Bagi pebalap dengan kualitas seperti Rossi, saya rasa 2-3 balapan sudah cukup untuknya mengambil keputusan. Rossi adalah seseorang yang cerdas dan mengetahui levelnya," kata Meregalli, dilansir GPOne.
Tempat Rossi di tim pabrikan Yamaha digantikan oleh Fabio Quartararo saat MotoGP 2021 dimulai. Meski begitu, Yamaha sudah menjamin satu tempat di tim satelit jika pebalap berusia 41 tahun itu masih ingin melanjutkan balapan.
ADVERTISEMENT
Meregalli percaya bahwa Rossi masih bisa bertaji karena punya gaya balapan yang unik dan cocok dengan motor YZR-M1. Meregalli pun menilai hasil tes dan persiapan yang dilakukan Rossi untuk MotoGP 2020 berjalan memuaskan.
Valentino Rossi saat akan memulai balapan. Foto: REUTERS/Jon Nazca
"Gaya balapannya berbeda dengan Quartararo dan Vinales, oleh karena itu Rossi lebih mengedepankan soal pemilihan ban," jelas Meregalli.
"Baik Yamaha dan Rossi harus mengambil jalan tengah. Yamaha akan bekerja untuk menempatkan Rossi dalam situasi terbaik dan dia akan melakukan hal yang sama, mungkin dengan memodifikasi gaya balapan, seperti yang telah dia lakukan di masa lalu," ujarnya.
Meski punya keyakinan bahwa Rossi tak perlu waktu lama mengambil keputusan, Yamaha dan Rossi harus menunggu lebih lama untuk memulai MotoGP 2020. Pasalnya, seri perdana musim ini terus terganggu imbas wabah virus corona.
ADVERTISEMENT
"Saya pribadi berpendapat akan sangat sulit untuk memulai balapan sebelum Juli. Saya rasa melangsungkan 12-13 balapan musim ini akan menjadi keputusan yang cukup adil," pungkas Meregalli.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!