Yamaha: Rossi Hanya Butuh 3 Balapan untuk Tentukan Masa Depan di MotoGP
ADVERTISEMENT
Masa depan Valentino Rossi di MotoGP masih jadi teka-teki. Pebalap asal Italia itu belum mengambil keputusan menyoal kelanjutan karier usai Yamaha tak memperpanjang kontraknya yang habis setelah musim 2020.
ADVERTISEMENT
The Doctor berulang kali menegaskan bahwa dirinya harus mengevaluasi penampilannya lebih dulu musim ini dengan mengikuti beberapa seri balapan. Rossi ingin benar-benar yakin masih bisa kompetitif jika melanjutkan karier.
Pihak Monster Energy Yamaha memahami keinginan Rossi yang ingin berhati-hati mengambil keputusan. Namun, menurut bos tim berlogo Garpu Tala itu, Massimo Meregalli, Rossi hanya butuh dua sampai tiga balapan untuk menilai kemampuan diri dan menentukan langkah.
"Bagi pebalap dengan kualitas seperti Rossi, saya rasa 2-3 balapan sudah cukup untuknya mengambil keputusan. Rossi adalah seseorang yang cerdas dan mengetahui levelnya," kata Meregalli, dilansir GPOne.
ADVERTISEMENT
Meregalli percaya bahwa Rossi masih bisa bertaji karena punya gaya balapan yang unik dan cocok dengan motor YZR-M1. Meregalli pun menilai hasil tes dan persiapan yang dilakukan Rossi untuk MotoGP 2020 berjalan memuaskan.
"Gaya balapannya berbeda dengan Quartararo dan Vinales, oleh karena itu Rossi lebih mengedepankan soal pemilihan ban," jelas Meregalli.
"Baik Yamaha dan Rossi harus mengambil jalan tengah. Yamaha akan bekerja untuk menempatkan Rossi dalam situasi terbaik dan dia akan melakukan hal yang sama, mungkin dengan memodifikasi gaya balapan, seperti yang telah dia lakukan di masa lalu," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Saya pribadi berpendapat akan sangat sulit untuk memulai balapan sebelum Juli. Saya rasa melangsungkan 12-13 balapan musim ini akan menjadi keputusan yang cukup adil," pungkas Meregalli.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!