Yang Dibutuhkan Marquez Bukan Motor yang Mudah, tetapi Motor Tercepat
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Memiliki motor yang lebih mudah bakal membantu para pebalap Honda. Namun, target saya adalah memiliki motor tercepat," tegas Marquez, dikutip dari Crash.
"Saya tidak peduli motornya susah dikendarai atau tidak. Yang saya inginkan adalah menang. Saya tidak ambil pusing saya harus berusaha sekeras apa," tambahnya.
Marquez tidak sedang melebih-lebihkan. Omongannya adalah refleksi atas apa yang terjadi pada tes pramusim MotoGP 2020 di Valencia.
Para pebalap Yamaha masih mendominasi hingga hari terakhir, Rabu (21/11/2019) dini hari WIB. Tiga catatan waktu tercepat dibukukan oleh Maverick Vinales, Fabio Quartararo, dan Franco Morbidelli. Baru di posisi empat pebalap Honda menunjukkan batang hidungnya.
Namun, itu bukan Marquez . Adalah Cal Crutchlow, pebalap LCR Honda yang menjadi pebalap tercepat keempat.
ADVERTISEMENT
Penggawa asal Inggris ini mengamankan catatan waktu 1 menit 30,316 detik. Bandingkan dengan Marquez yang membuat catatan waktu 1 menit 30,556 detik. Dengan torehan itu, ia ada di posisi ketujuh.
Meski demikian, bukan berarti Marquez langsung menempatkan motor yang digunakannya sekarang sebagai motor yang buruk. Barangkali yang mesti ia lakukan sekarang adalah memahami motornya lebih lagi.
"Pokoknya fokus saya ada di purwarupa motor yang sekarang. Saya percaya motor ini punya potensi oke, tetapi memang masih serba-baru. Ada beberapa komponen yang juga harus dimodifikasi. Toh, saya mencetak best lap dengan purwarupa yang sekarang," ujar Marquez.
"Kami mencoba beberapa konsep besar, seperti mesin dan sasis. Inilah yang harus kami pahami secara mendalam untuk meningkatkan corner speed dan corner exit. Dua area itulah yang sekarang menjadi kekuatan Yamaha," jelas Marquez.
ADVERTISEMENT
Dengan berakhirnya tes pramusim di Valencia, para pebalap mesti bersiap untuk melakukan tes di Circuito de Jerez, pada 25-26 November 2019.