KONTEN RUN, RunStyle, COVER

Yang Perlu Kamu Persiapkan Sebelum Lomba Lari 10K

8 Januari 2020 15:37 WIB
comment
34
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cover RunStyle.  Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cover RunStyle. Foto: kumparan
Sun Life Resolution Run kembali hadir di 2020. Rencananya, event lari ini akan diadakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan, Minggu (12/1/2019).
Nah, ajang kali ini menghadirkan tiga kategori lari yaitu 10K, 5K, dan family run. Bagi kalian yang tertarik untuk ikut berpartisipasi di nomor 10K, kira-kira apa, sih, yang perlu dipersiapkan?

Persiapkan fisik

Ilustrasi latihan fisik di gym. Foto: Shutter Stock/kumparan
Jika kamu baru pertama mengikuti lari 10K, kamu bisa mengawali latihan dengan berlari 2 kilometer. Jika sudah terbiasa, kamu bisa menambah jarak itu menjadi 5 kilometer, hingga 8 kilometer, lalu menjajal jarak 10 kilometer.
Selain latihan, kamu juag perlu memastikan asupan makanan yang sesuai sebelum lomba. Setidaknya kamu sudah mengkonsumsi makanan dua jam sebelum lomba agar makanan bisa dicerna dengan baik. Kemudian waktu istirahat diupayakan cukup setidaknya 8 jam sebelum hari perlombaan.

Pelajari rute

Ilustrasi lari maraton. Foto: AFP/ROBERTO SCHMIDT
Langkah ini akan membuat kamu tidak asing dengan rute lomba yang akan dilewati. Kelebihan lain adalah kamu bisa mengetahui di lokasi mana untuk menambah kecepatan dan kapan harus menurunkan kecepatan.

Pakai sepatu khusus lari

Ilustrasi sepatu lari Foto: Clam Onejeghuo/Unsplash
Sepatu olahraga ada banyak jenisnya, untuk ikut nomor lari ini kamu harus membuat kaki senyaman mungkin. Oleh karena itu gunakanlah sepatu khusus lari.
Sepatu lari punya desain yang lebih ringan dan punya material yang berpori agar kaki tidak panas. Selain itu, sepatu lari teradapat banyak pilihan sesuai dengan bentuk kaki kita.

Kenakan pakaian yang sesuai

Keseruan Sun Life Virtual Charity Run. Foto: Dok. Sun Life
Lari jarak jauh akan memningkatkan suhu tubuh sehingga ada baiknya menggunakan kaus berbahan climalite atau yang sejenis yang bisa langsung mengeluarkan panas dari tubuh. Begitu pun untuk celana, ada baiknya tak menggunakan jogger pants, melainkan celana khusus lari yang ringan dan bisa mengeluarkan panas.

Pemanasan

Ilustrasi pemanasan sebelum lari. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Untuk membuat tubuh lebih siap saat berlari, datang lebih cepat ke lokasi akan membantu kamu punya waktu pemansan. Selain itu, kamu bisa lebih memfokuskan pikiran untuk menjajal lintasan lari.

Atur kecepatan

Ilustrasi smartwatch. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Lari jarak jauh tidak melulu soal lari dengan kecepatan tinggi atau sprint. Ada kalanya kamu harus menamnbah kecepatan dan kapan harus menurunkannya. Upayakan untuk mengatur ritme dan tempo berlari kamu serta jangan terburu-buru untuk berlari kencang di awal lomba.

Jaga cairan tubuh

Ilustrasi minum setelah olahraga Foto: Shutter Stock
Upayakan untuk tetap menjaga kandungan cairan tubuh ketika berlari. Ada beberapa altenatif seperti minum setelah melintasi jarak 2,5 kilometer. Kemudian tak kalah penting, ketika melewati garis finis kamu harus segera mengganti cairan tubuh yang hilang dengan cairan elektrolit.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten