Zarco Tak Akan Ubah Gaya Balap Meski Belum 'Klik' dengan Motor KTM

8 April 2019 13:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Johann Zarco mengikuti tes pramusim MotoGP 2019 di Sepang. Foto: Mohd RASFAN/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Johann Zarco mengikuti tes pramusim MotoGP 2019 di Sepang. Foto: Mohd RASFAN/AFP
ADVERTISEMENT
Johann Zarco 'konsisten' mendapat satu poin dalam dua seri pembuka MotoGP 2019. Ya, masing-masing di Grand Prix (GP) Qatar dan Argentina, Zarco hanya puas finis di posisi poin paling bontot, yakni 15.
ADVERTISEMENT
Teranyar usai balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, Senin (1/4/2019) dini hari WIB, rider Red Bull KTM Racing ini mengaku kelelahan karena harus menjinakkan motor RC16-nya.
Zarco sendiri lebih lambat 7,7 detik dari rekan setimnya, Pol Espargaro, yang finis ke-10. Ia juga dikalahkan rookie Tech 3 KTM, Miguel Oliveira, yang mengendarai motor yang sama dan bisa finis ke-11.
Kepada Motorsport, Zarco mengaku hanya bisa mengontrol motornya di awal balapan. Setelah itu, pebalap bernomor 5 ini berjuang keras mengatur motor hingga kehabisan energi.
"Di awal balapan, saya merasa cukup nyaman di delapan lap pertama. Kemudian, balapan menjadi menyulitkan, saya menghabiskan banyak energi," ucap Zarco.
"Saya tidak mau kalah begitu saja. Jadi saya masih berjuang keras, tapi pada akhirnya itu membuat saya kelelahan."
ADVERTISEMENT
"Saya lelah karena saya mengatur motor untuk berbelok dan mengerem, tapi segala gerakan yang dulu saya lakukan itu semuanya tidak berhasil," ujarnya.
Johann Zarco melaju di Sirkuit Termas de Rio Hondo. Foto: JUAN MABROMATA/AFP
Meski begitu, Zarco tidak sepenuhnya menyalahkan KTM. Pun demikian, ia juga tak mau begitu saja mengikuti gaya balapan Espargaro.
Zarco menegaskan tugasnya adalah menganalisis dan membandingkan data hasil balapan dengan gaya balapan halusnya --yang banyak dipengaruhi saat menggeber YZR-M1 sejak debut bersama di Tech 3 di MotoGP 2017.
"Saya akan mempelajari data Espargaro, itu penting. Saya harus paham apa yang dilakukannya, tapi tentu tidak akan menirunya," kata Zarco.
"Bagi saya, itu bukan hal yang baik. Saya akan mempertahankan gaya balapan yang mulus dan aman, dari situ kita lihat apakah saya dan tim bisa berkembang," tutupnya.
ADVERTISEMENT
Jelang seri ketiga MotoGP pekan ini, Zarco bakal melaju di Circuit of the Americas di Austin, Texas, Amerika Serikat. Race akan berlangsung Senin (15/4) dini hari WIB.
Tahun lalu bersama motor andalan Yamaha, Johann Zarco finis keenam, mengalahkan pebalap pabrikan seperti Dani Pedrosa (Honda) dan Jorge Lorenzo (Ducati).
Adapun KTM yang mengusung Zarco sebagai pebalap anyar di musim 2019 pun sudah berjanji mendukung penuh permintaan sang rider. Pabrikan asal Austria ini bahkan bersedia mengubah motor untuk menyesuaikan gaya balap rider Prancis itu.