Zheng/Huang: Kami Mudah Jadi Juara karena Tak Ada Owi/Butet

Zheng Siwei (kanan) dan Huang Ya Qiong (kiri). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Ganda campuran China, Zheng Siwei/Huang Ya Qiong, mengakui bahwa ketiadaan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada gelaran Indonesia Open 2019 membuat mereka lebih mudah menyegel gelar juara.

Wajar jika Zheng/Huang berpendapat demikian. Tontowi/Liliyana memang punya reputasi mentereng di turnamen berkategori World Tour Super 1000 ini. Owi/Butet--sapaan akrab Tontowi/Liliyana--adalah juara Indonesia Open dua edisi sebelumnya (2017, 2018).

Tanpa kehadiran pasangan legendaris 'Merah Putih' itu, Zheng/Huang, yang datang sebagai unggulan pertama turnamen, melangkah mulus hingga ke partai puncak, Minggu (21/7/2019).

Mereka lantas memastikan diri sebagai kampiun dengan mengalahkan rekan senegara, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, dua gim langsung dengan skor 21-13 dan 21-18. Yang spesial buat Zheng/Huang, ini menjadi gelar pertama mereka di Indonesia Open.

Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (kanan) dan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

"Peluang kami memang lebih besar untuk menang di sini karena Owi/Butet tidak ada, karena performa mereka bagus. Mereka sangat hebat saat main di Istora. Peluang lebih besar tanpa mereka bermain," ujar Zheng saat sesi konferensi pers.

"Ini sangat berarti buat kami, karena kami ingin memenangi semua kejuaraan BWF. Apalagi, kami belum pernah menang di sini sebelumnya," tuturnya menambahkan.

Selain menjadi gelar pertama, kemenangan ini sekaligus melanjutkan rapor manis Zheng/Huang di Istora karena pada Januari lalu mereka mampu menyabet gelar Indonesia Master 2019.

"Tahun ini dua kali ke Indonesia, dua kali menang. Tentu saya senang. Kami sangat semangat untuk mempersiapkan diri ke turnamen selanjutnya dan kami akan berupaya sebaik mungkin," ucap Huang.