4 Tips Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan Kantor Baru

23 September 2017 13:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cara Agar Lingkungan Kerja Terasa Menyenangkan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Cara Agar Lingkungan Kerja Terasa Menyenangkan (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Bagi karyawan baru, menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang baru menjadi sebuah tantangan tersendiri, terlebih jika kamu baru pertama kali bekerja atau kembali bekerja setelah vakum sekian lama. Kamu dituntut untuk belajar dengan cepat dan membuktikan bahwa perusahaan tidak salah mempekerjakanmu.
ADVERTISEMENT
Untuk itulah, menyesuaikan diri di perusahaan yang baru menjadi hal penting yang harus dilakukan. Karena, jika kita dapat dengan cepat berbaur bersama rekan kerja yang lain, lingkungan pekerjaan pun akan menjadi sehat, dan pekerjaan cepat terselesaikan.
Namun, kadang masih banyak orang yang susah menyesuaikan diri di tempat baru. Melihat hal itu, kumparan (kumparan.com) merangkum empat tips terbaik untuk menyesuaikan diri seperti dikutip The Muse. Apa saja?
1. Memperhatikan Budaya Perusahaan
Memperhatikan Budaya Perusahaan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Memperhatikan Budaya Perusahaan (Foto: Thinkstock)
Sebagai karyawan baru, ada baiknya memperhatikan budaya perusahaan tempat kamu bekerja. Norma budaya sendiri biasanya datang dalam bentuk aturan tak tertulis yang penting untuk kamu ketahui.
Misalnya seperti, apakah senior di tempat kamu bekerja dapat didekati, lalu apakah makan siang di meja kerja mereka atau menggunakan waktu untuk bertemu dan bercengkrama. Kamu juga bisa melihat apakah orang-orang di kantormu pergi keluar pada jam yang wajar.
ADVERTISEMENT
Hal-hal seperti ini penting kamu ketahui saat masuk ke perusahaan baru.
2. Terbuka Menerima Pengalaman Baru
Terbuka Menerima Pengalaman Baru (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Terbuka Menerima Pengalaman Baru (Foto: Thinkstock)
Terlepas dari posisi terakhir kamu di perusahaan yang lama, datang ke perusahaan baru berarti kamu juga memasuki situasi yang baru. Dan, kelompok baru ini mau tak mau akan melakukan hal-hal yang berbeda.
Misalnya, jika tim baru kamu tampaknya lebih fokus pada output, daripada strategi dan analisis, pelajari lebih lanjut tentang dampak bisnisnya, sebelum mencoba mengubah arah.
3. Luangkan Waktu untuk Membangun Jaringan
Luangkan Waktu untuk Membangun Jaringan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Luangkan Waktu untuk Membangun Jaringan (Foto: Thinkstock)
Rekan kerja akan menjadi kunci keberhasilan kamu di perusahaan yang baru. Jika kamu ingin mencapai hasil yang diinginkan, kamu harus mengetahui siapa yang harus dijangkau di setiap tingkat.
Cari tahu siapa yang memiliki wawasan, waktu, atau minat untuk membantu dan mengenalkan diri kamu. Kamu akan menemukan bahwa kebanyakan orang senang untuk berbagi keahlian mereka jika kamu bertanya.
ADVERTISEMENT
Luangkan waktu untuk melihat apakah kamu memiliki keterampilan, wawasan, atau kontak untuk membantu rekan kerja kamu yang baru. karena tidak ada salahnya membangun niat baik. Semakin kuat jaringan internal kamu, semakin mudah saat kamu membutuhkan bantuan orang lain.
4. Pelajari Semua yang Kamu Bisa
Pelajari Semua yang Kamu Bisa (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Pelajari Semua yang Kamu Bisa (Foto: Thinkstock)
Manfaatkan diri kamu untuk mengekspos perspektif dan pengalaman baru. Jika kamu tetap berpikiran terbuka dan memarkir ego, kamu pasti akan mendapatkan keuntungan dari pembelajaran yang menakjubkan.
Dengan hanya membawa buku catatan di hari-hari pertama kamu, menuliskan beberapa pertanyaan, dan mencari jawabannya, kamu akan mendapatkan lebih banyak pengetahuan daripada sebelumnya.