5 Tanda Anda Harus Resign dari Pekerjaan

13 April 2018 8:07 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
stres (Foto: dok.thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
stres (Foto: dok.thinkstock)
ADVERTISEMENT
Sejatinya, akan ada suatu masa Anda merasa bosan dengan pekerjaan yang Anda lakukan saat ini. Mungkin saja, pekerjaan Anda selama ini kurang sesuai dengan keahlian dan minat, atau mungkin, Anda kurang akur dan tidak sepaham dengan atasan.
ADVERTISEMENT
Alasan lainnya, bisa saja Anda tidak mengalami kemajuan di tempat kerja, atau mungkin gaji yang diterima kurang sesuai dengan biaya hidup setiap bulannya. Apapun alasannya, Anda merasa resign adalah salah satu solusi terbaik demi kelangsungan hidup Anda.
Dilansir The Balance, berikut lima tanda bahwa Anda harus mengundurkan diri dari pekerjaan:
1. Jiwa Anda merasa tidak bahagia
Ilustrasi stres (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi stres (Foto: Thinkstock)
Tugas yang mengalir terus-menerus, deadline semakin ketat, atasan yang banyak mau serta hal-hal multitasking yang harus Anda kerjakan setiap harinya tanpa disadari membuat Anda merasa tidak bahagia. Rasa inilah yang membuat Anda perlu mempertimbangkan lagi untuk terus lanjut ataukah resign.
Bila Anda memiliki cita-cita lain seperti menulis novel, membangun bisnis kecil, atau pindah ke kota yang jauh dari hingar-bingar, mungkin saja tak ada salahnya untuk berhenti.
ADVERTISEMENT
2. Kehidupan di perusahaan berubah
Ilustrasi wanita stres dengan pekerjaannya (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wanita stres dengan pekerjaannya (Foto: Thinkstock)
Banyak rumor tidak menyenangkan yang beredar tentang perusahaan yang membuat Anda berpikir dua kali untuk tetap melanjutkan pekerjaan. Misalnya, kehilangan klien, tidak ada pinjaman dana, atau omzet yang kurang sesuai target. Sayangnya, Anda tidak bisa bertanya tentang kebenaran rumor tersebut langsung kepada atasan atau perusahaan.
Sebelum Anda terkena PHK atau pemutusan kontrak, tak ada salahnya mengambil langkah seribu untuk segera resign dari perusahaan.
3. Keahlian Anda terbuang percuma
Sesama rekan kerja wanita (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Sesama rekan kerja wanita (Foto: Pexels)
Anda memiliki keahlian yang bisa digunakan untuk mengembangkan performa kerja. Tetapi sayangnya, pekerjaan Anda yang sekarang tidak membutuhkan keahlian yang Anda kuasai.
Selama ini, Anda mendambakan kesempatan untuk bekerja sesuai dengan keahlian. Tetapi jika pekerjaan Anda tak sesuai dengan kemampuan, tak ada salahnya mencari peluang di tempat kerja lain yang sesuai dengan keahlian Anda.
ADVERTISEMENT
4. Anda tidak diberikan kesempatan untuk berkembang
Menunda pekerjaan (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Menunda pekerjaan (Foto: Pixabay)
Apapun alasannya, Anda merasa tidak diberikan kesempatan untuk maju dan berkembang. Contohnya, Anda mendaftar untuk naik jabatan, tetapi justru yang terpilih adalah karyawan lain. Anda bertanya kepada atasan, namun sang atasan memberikan alasan klise yang berulang-ulang.
Jangan bersedih dahulu, mungkin ada tempat lain yang lebih membutuhkan keahlian Anda. Inilah saat yang tepat untuk pikirkan resign dengan matang.
5. Kultur perusahaan berubah
Wawancara pekerjaan. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Wawancara pekerjaan. (Foto: Thinkstock)
Awalnya, Anda bergabung di perusahaan yang seru dan menyenangkan. Suasananya akrab dan kekeluargaan. Namun seiring dengan masuknya CEO baru atau investor baru, seketika suasana perusahaan berubah. Anda tak lagi merasa nyaman dengan segala aturan dan kultur perusahaan yang baru. Mungkin ini saat yang tepat menyerahkan surat pengunduran diri jika Anda tak lagi bisa bekerja sepenuh hati.
ADVERTISEMENT