Audisi Miss Grand Indonesia Memasuki Babak Terakhir

Audisi Miss Grand Indonesia (Foto: Miss Grand Indonesia)

Kontes kecantikan Miss Grand Indonesia, akan digelar untuk pertama kalinya pada Juli mendatang.

Miss Grand Indonesia sendiri akan diselenggarakan oleh Yayasan Dharma Gantari, selaku pemegang lisensi resmi. Nantinya, pemenang dari kontes ini akan diutus untuk mengikuti kontes Miss Grand International.

Pada Minggu (27/5), kumparanSTYLE (kumparan.com) pun berkesempatan untuk mengunjungi proses seleksi Miss Grand Indonesia di vOffice, Centennial Tower, Jakarta Selatan.

Terdapat 25 peserta yang hadir dalam proses audisi yang dinilai oleh enam juri, yaitu Dikna Faradiba (President MGI), Nurul Syafira (Ketua Yayasan Dharma Gantari), Bennu Sorumba (Make Up Artist), Aldi Photo (Fotografer), Viola (MGI), dan Mahesa Yudistira (Staf MGI).

Proses audisi ini terbagi menjadi dua sesi. Di sesi pertama, setiap peserta melakukan one-on-one interview dengan para juri. Sedangkan pada sesi kedua, merupakan ajang mereka untuk memperlihatkan bakat yang dimiliki.

Dikna Faradiba (Foto: Gina Yustika Dimara/kumparan)

Dikna Faradiba, President dari Miss Grand Indonesia yang juga Putri Pariwisata 2015 memberikan sedikit bocoran kepada kumparanSTYLE tentang sistem penilaian yang mereka lakukan dalam proses seleksi ini.

“Karena ini beauty contest, tentu tidak bisa dipungkiri fisik dan looks harus enak dilihat. Kemudian latar belakang pendidikan juga sangat penting,” papar perempuan yang pernah menjabat sebagai Miss South East Asia Tourism Ambassadress 2016/2017.

Audisi Miss Grand Indonesia (Foto: Gina Yustika Dimara/kumparan)

Para peserta yang berusia 18 hingga 25 tahun ini juga harus memiliki tinggi minimal 168 cm, dan setidaknya berstatus mahasiswi.

“Kemudian bahasa, mereka harus menguasai bahasa Inggris. Alasannya, mereka nanti akan menjadi public figure, influencer, otomatis mereka harus berbicara dengan banyak orang,” jelas Dikna.

Ia menambahkan, public speaking menjadi hal yang tak boleh ditinggalkan. Para peserta harus mahir dalam berkomunikasi dan berpresentasi.

Audisi Miss Grand Indonesia (Foto: Gina Yustika Dimara/kumparan)

Ada satu hal lagi yang sangat menarik dalam penilaian ini, para peserta harus aktif dalam bersosial media. Dalam penjelasan Dikna, penilaian dilakukan berdasarkan seberapa aktif dan komunikasi peserta kepada teman-teman di dunia maya.

“Tapi aktif bukan berarti hanya foto-foto selfie saja. Harus ada knowledge dan edukasi di konten yang mereka posting,” tutup Dikna.

Kontes yang menggunakan tagline ‘Beauty in Diversity’ ini masih melangsungkan audisinya. Jika Anda tertarik untuk mengikuti audisi Miss Grand Indonesia, nantikan informasi selanjutnya di official Instagram Miss Grand Indonesia (@officialmissgrandindonesia).