Balada Pernikahan Pasangan Beda Negara

10 September 2017 11:13 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pernikahan beda negara (Foto: freegreatpicture)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pernikahan beda negara (Foto: freegreatpicture)
ADVERTISEMENT
Apa yang terjadi saat Anda menikah dengan pria beda negara seperti Laudya Cynthia Bella dan Engku Emran atau artis lainnya? Ini ada beberapa analisa dan pengalaman dari yang sudah melakukannya.
ADVERTISEMENT
Beberapa cerita berikut mungkin hanya cocok untuk kisah rumah tangga beda negara yang sangat jauh budayanya. Antara Malaysia dan Indonesia seperti pasangan Bella dan Emran mungkin masalah ini belum tentu terjadi.
Ilustrasi pernikahan. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pernikahan. (Foto: Thinkstock)
Baiklah, mari kita bahas satu per satu.
Pro
Ada beberapa hal positif yang bisa didapat saat menikah dengan pasangan berbeda negara. Mulai dari belajar budaya baru sampai memiliki anak yang bilingual. Ini beberapa ulasannya seperti dikutip dari familyshare.com:
1. Belajar Budaya
Dengan menikahi pasangan beda negara, Anda punya peluang untuk mempelajari tradisi dan budaya baru. Lewat menikah, Anda juga bisa memahami tradisi pasangan dan bisa mengadaptasi beberapa tradisi pasangan ke dalam tradisi Anda.
2. Anak Bilingual
ADVERTISEMENT
Anda punya potensi memiliki anak yang tumbuh dengan dua bahasa. Memang tidak mudah, tapi menguasai banyak bahasa dapat membantu anak di masa depan.
3. Kesempatan Jalan-jalan
Menikah dengan pasangan beda negara, memperbesar kemungkinan Anda untuk bisa bepergian ke mana-mana. Setidaknya ke negara asal pasangan. Anda bisa mengunjungi tempat-tempat baru yang belum pernah diketahui sebelumnya.
Pernikahan Bella dan Engku Emran. (Foto: Instagram @noradanish)
zoom-in-whitePerbesar
Pernikahan Bella dan Engku Emran. (Foto: Instagram @noradanish)
Kontra
Beberapa hal positif di atas ternyata juga diimbangi dengan beberapa potensi negatif. Setidaknya ini ada cerita dari orang yang pernah menjalani kehidupan pernikahan beda negara. Corey Heller, seorang wanita asal Amerika Serikat menikah dengan pria asal Jerman. Ini beberapa kesulitannya:
1. Jauh dari Keluarga
Bila Anda jadi pihak yang harus tinggal di negara pasangan, maka Anda akan jauh dari keluarga. Bagi beberapa orang, jauh dari keluarga dekat adalah sebuah masalah.
ADVERTISEMENT
2. Saat Bercerai
Pasangan internasional yang bercerai ada kemungkinan memiliki masalah yang lebih rumit dibandingkan dengan pasangan satu negara. Contohnya seperti berikut: di mana mereka akan tinggal? Apakah harus bergantian datang? dan lainnya.
Ilustrasi pernikahan di India. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pernikahan di India. (Foto: Wikimedia Commons)
3. Salah Paham Budaya
Heller bercerita, dia dan suaminya berjuang untuk saling memahami budaya masing-masing. Namun ada kalanya, budaya itu saling bertolak belakang. Hal ini kadang-kadang membuatnya frustrasi.
4. Sulit Liburan
Jauhnya keluarga membuat pola liburan Heller dan suami tidak lagi sama. Kini, mereka mengisi liburan dengan berkunjung ke keluarga masing-masing. Sebab, tak ada lagi cara untuk mengenalkan anak-anak ke keluarga selain dengan liburan.
Heller dan suami juga punya masalah untuk mendekatkan anak-anak dengan kakek-neneknya karena persoalan jarak.
Ilustrasi pasangan menikah. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasangan menikah. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
5. Ongkos Pesawat Mahal
Memiliki pasangan beda negara, membuat biaya perjalanan tentu saja membengkak. Bila sebelumnya hanya berkunjung ke negara lain hanya sesekali saja, kini jadi lebih sering.
Meski demikian, Heller tak pernah menyesal menikah dengan suaminya sekarang. Walau ada masalah-masalah di atas, bertemu dengan sang suami adalah hal terbaik dalam hidupnya.
Anda punya pendapat soal pernikahan beda negara? Anda pro atau punya masalah dengan hal tersebut? Silakan berbagi di kolom komentar.